Kalau
seseorang yang kamu kenal tidak mem-follow
back akun sosialmu seperti Twitter dan Instagram, apakah kamu masih tetap follow atau kamu memilih unfollow? Seberapa penting bagimu bahwa
seseorang yang kamu kenal seharusnya melakukan follow back? Jika ia tidak mem-follow
back akunmu, apa yang kamu lakukan? Apakah akan meminta folbek (bahasa
gaulnya follow back)?
Kalau saya
sendiri punya tiga alasan follow akun
seseorang :
1. Saya kenal di dunia nyata
Bagi saya, kalau teman
dunia nyata tanpa mikir dua kali langsung pencet tombol follow. Beda soal jika postingannya kemudian mengganggu seperti
ngomongin politik secara ‘kasar’, saya akan unfollow
kemudian. Kalau dia nggak folbek? Biasanya saya like atau komen agar dia menyadari saya sudah follow *eh. Meski
demikian, saya anti banget minta difolbek. Biarlah follow dan follow back
itu atas kemauan seseorang. Karena itu, saya juga paling males kalau ada yang
minta difolbek. Karena ya, kalau menurut saya dia masuk tipe pertama, kedua
atau ketiga maka saya akan otomatis follow
back.
2. Saya memang suka postingannya walau
nggak kenal orangnya
Saya suka cuitannya di
Twitter atau foto-fotonya di Instagram bagus. Kalau yang tipe kedua ini, nggak
papalah nggak difolbek. Yang mau dibaca kan pemikirannya, yang mau dilihat
karyanya.
3. Saya pernah baca namanya walau belum
pernah kenal langsung
Tipe ketiga saya follow jika di-follow duluan. Semisal, rekan blogger. Kalau saya follow akunnya duluan dan nggak
di-folbek, biasanya saya unfollow untuk tipe yang ketiga ini (karena tidak
memenuhi dua syarat di poin pertama atau kedua). Ribet? Ya, kadang-kadang
perempuan begitulah.
Nah,
iseng-iseng, saya bikin survey kecil-kecilan di Twitter. Pertanyaannya adalah “Masih
follow teman/orang yang kamu kenal
yang unfollow atau nggak folbek kamu
nggak?” dan ternyata jeng-jeng, 21 dari 30 orang menjawab “Ya” sementara 9
orang menjawab, “Nggak”. Artinya, bagi sebagian besar orang, hubungan di dunia
maya nggak harus selalu mutual.
Bagi saya,
mem-follow back akun yang saya kenal
adalah bentuk menjaga pertemanan (selain memang karena saya suka postingannya).
Ya, pasti kita senang lah kalau seseorang mem-follow back akun kita? Hal kecil yang akan menambah saldo Rekening
Bank Emosi. Apa itu? Baca di postingan ini ya.
Jadi, kamu
tipe yang mana?
**
Boleh ya
sekali-kali bikin tulisan super cheesy
begini, di tengah-tengah kemacetan dan hiruk pikuk Jakarta dan beban sebagai
pegawai kantoran, menulis ringan semacam ini anggaplah sebagai pelampiasan
daripada belanja nggak jelas di olshop. Hihi.
Tipe keduaaa.. hehee jadi following emang menggendut, kalau lagi gabut saya iseng buka followingnya ngecek-in kalau postingannya udah ga menarik ya di unfollow lagi ehehe. Simpel apa ribet tuh mbak masuknya hehehe
ReplyDeleteAhaha.. sy juga suka iseng gitu.. toss.. perempuan emang kadang ribet :p
DeleteSaya nggak pernah minta difolbek sih meskipun ngarep. Dulu sering baper kalo nggak difolbek sama temen yang kenal di dunia nyata, jadi unfol deh. Sekarang sih malah males follow meskipun kenal di dunia nyata. Cuma follow kalo twitnya menghibur :D
ReplyDeleteKalo yang difollow emang nggak kenal saya, terima2 aja lah kalo nggak folbek saya.
Hihi.. sama nggak pernah minta folbek
DeleteSelama postingnya masih bisa diambil manfaat mah... Nggak perlu sampe unfollow sih... Dan jarang minta folback an... Hehe dan kadang follow akun tertentu pas emang lagi rame aja selanjutnya kadang tetep follow kadang kalau akunnya ternyata jayus ya unfollow lagi hahaha
ReplyDeleteSetuju mba.. tetep follow trus klo jayus di-unfollow ;p
DeleteAku ga pernah minta folbek, sadar diri bukan sapa2 heuheu
ReplyDeleteTrus ga pernah add duluan,
yg sering kejadian adalah akunya yg diadd blogger, uda kuapprove n kufolbek e akunya diunfol,...ya akhirnya kuunfolbek lagi, haha sebenernya gini ginian aku biasa aja mon, makanya aku lebih suka saling mengunjungi antar blog aja karena pengen baca tulisan blognya (khusus yg blogger) tanpa perlu add add an ato approve approvan medsos lain. Takutnya ada yg salah paham
Iya bener juga ya
Deletengosngosan baca berapa nih 3 apa 4 postingan baru
ReplyDeletekayak begini emang cheesy ya?
ReplyDeleteblog" kita suka" lah mau nulis apa