Tips menjaga kesehatan mental - Pandemi Corona Virus Disease-2019
(Covid-19)/virus Corona mengubah banyak hal dalam aspek kehidupan pada tahun
2020 ini. Dari aspek finansial, Covid-19 menyebabkan turun bahkan hilangnya
sumber pendapatan bagi banyak orang. Pandemi ini juga menyebabkan para pekerja
harus bekerja dari rumah, para murid harus belajar dari rumah, dan masyarakat
terkena pembatasan sosial skala besar. Rapat virtual jauh lebih melelahkan dan
berdiam diri di rumah berbulan-bulan membosankan. Tak mengherankan apabila
situasi serba tak pasti yang berlangsung dari Maret 2020 ini meningkatkan
kecemasan bagi sebagian orang.
Penting sekali untuk menjaga
kesehatan fisik dan mental di masa sulit ini. Menjaga pola makan dan
berolahraga adalah upaya untuk menjaga kesehatan raga. Nah, bagaimana tips
menjaga kesehatan jiwa selama pandemi?
Stop mengkonsumsi berita negatif
Pada masa awal pemberitaan Corona
di Indonesia, setiap hari saya menunggu pak Achmad Yurianto mengumumkan berapa
jumlah orang yang positif Corona atau meninggal. Tanpa disadari hal tersebut
menyebabkan tingkat kecemasan saya meningkat drastis. Tidur terganggu dan
bayangan “bagaimana jika saya terkena Corona?” membuat hidup tak tenang.
Saya berpikir tak sehat juga jika
dibiarkan. Akhirnya, saya pun berhenti mengkonsumsi pemberitaan terkait Corona,
saya tak mau mengikuti perkembangan data terkait pasien Corona lagi. Toh, tak
ada gunanya selain memuaskan rasa ingin tahu saja.
Jika dirasa perlu, pada level
ekstrem, jangan meng-klik pemberitaan apapun tentang Corona. Berita negatif
bisa masuk ke pikiran hingga alam bawah sadar.
Fokus pada apa yang bisa kita kontrol
Melihat keramaian masyarakat di
pusat keramaian seolah mengabaikan penyebaran virus, saya merasa sedikit
emosional. Namun, kita tak bisa mengkontrol orang lain bukan? Yang bisa kita
lakukan adalah fokus pada apa yang bisa kita kontrol.
Hal-hal yang bisa kita kontrol
antara lain asupan gizi, pikiran, ikhtiar menjaga kebugaran, dan tentu saja di
atas itu segala ikhtiar adalah doa.
Jaga kondisi fisik
Ada istilah mens sana in corpore sano atau di dalam tubuh yang kuat terdapat
jiwa yang sehat. Kondisi fisik dan jiwa saling terkait. Olah raga tak harus
dilakukan di luar rumah tetapi latihan fisik sederhana bisa dilakukan di rumah.
Misalnya, melakukan stretching
sederhana, yoga, atau zumba dengan dipandu dengan video yang ada di Youtube.
Ambil hikmah dari kondisi
Selalu ada hikmah yang bisa kita
dapatkan dalam segala situasi, termasuk di masa pandemi ini. Bagi saya,
diberlakukannya Work fom Home alias
bekerja dari rumah membuat saya memiliki waktu penuh dengan si kecil yang baru
berusia tiga bulan. Jika tak ada Corona, awal bulan April saya sudah harus
berada di Jakarta dan menitipkan anak di daycare.
Selain itu, saya memiliki kesempatan lebih lama berada di rumah orang tua pasca
cuti melahirkan (saya sedang cuti ketika WFH diberlakukan). Artinya, saya bisa
berlama-lama bersama orang tua dan adik, sebuah kesempatan yang langka setelah
bekerja di Jakarta.
Kalau kamu, apa hikmah yang kamu
rasakan di balik pandemi?
Buat jurnal syukur setiap hari
Ada latihan mental bagus yang
bisa diterapkan : menulis jurnal syukur setiap hari. Setiap hari, tuliskan tiga
hal yang membuatmu bersyukur beserta alasannya. Tak perlu hal-hal besar, hal
yang nampaknya sederhana juga harus disyukuri. Caranya adalah dengan menuliskan
apa yang disyukuri beserta alasannya, teknik ini terinspirasi oleh buku The
Secret.
Misalnya, saya menulis, ”Saya bersyukur
bisa makan garang asem yang enak hari ini karena membuat mood saya menjadi lebih baik,”
Saya pernah secara konsisten
melakukan ini selama kurang lebih dua puluh delapan hari dan mendapatkan hasil
yang luar biasa. Sudut pandang menjadi lebih positif dalam melihat segala
sesuatu, perasaan lebih tenang, dan sikap mental menjadi lebih kuat. Bonus,
satu bulan sesudah melakukan hal itu, saya dipertemukan dengan jodoh dari jalan
yang tak disangka-sangka!
What goes around comes around...
Lakukan hobi
Di masa karantina seperti
sekarang ini, sebagian dari kita memiliki lebih banyak waktu di rumah lantaran
tak harus menempuh perjalanan pulang pergi ke rumah. Artinya, ada lebih banyak
waktu luang yang bisa kita gunakan untuk hal-hal positif seperti melakukan hobi
yang selama ini tak sempat dilakukan.
Jika kamu suka membaca, ini
adalah saat yang tepat untuk mengakrabi buku lebih lama. Jika kamu suka membuat
kue, inilah saatnya mengeluarkan oven dari kotaknya. Kamu juga bisa
berlama-lama menonton film kesukaan melalui Netflix.
Lakukan apa yang membuatmu
bahagia.
Es krim membuat saya bahagia |
Temui psikolog jika memang membutuhkan bantuan
Dari rumah kamu bisa mengakses
berbagai artikel kesehatan mental
dari situs kesehatan tepercaya. Selain itu, di masa pandemi yang mana akses ke
rumah sakit terbatas atau kita merasa khawatir pergi ke rumah sakit, kita bisa
menggunakan jasa dokter secara online
melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, Halodoc merupakan penyedia
jasa telekonsultasi kesehatan. Melalui situs atau aplikasi Halodoc, kita bisa
memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan. Misalnya, konsultasi dengan dokter,
membuat janji temu dengan dokter, atau membeli vitamin atau obat yang akan
diantar dalam tempo waktu 60 menit. Pendek kata, akses kesehatan lebih mudah
dengan Halodoc.
Halodoc menyediakan jasa
konsultasi psikologi dengan para psikolog tepercaya. Cukup ketik psikolog dan
muncul daftar nama psikolog yang dapat membantu.
Semoga kita semua selalu dalam
keadaan sehat jiwa dan raga ya!
No comments