Dulu saya pikir bisa menyelesaikan satu buku setiap bulan itu sudah bagus banget. Apalagi saya bekerja dan sudah berkeluarga, saya merasa tidak perlu melakukan tips baca buku, paling nggak bisa dipraktekkan. Alasan demi alasan menjadi pembenaran untuk membaca buku hanya di waktu luang.
Namun kemudian, di tahun 2023 ini saya memutuskan untuk melakukan sesuatu yang baru, saya ingin menantang diri saya untuk membaca buku setiap hari. Caranya bagaimana? Saya membuat akun bookstagram dan menuliskan bahwa saya akan posting setiap hari di akun tersebut, segala sesuatu yang terkait buku.
Maka, mau tak mau saya harus membaca buku setiap hari karena saya butuh mengisi konten bukan?
Ternyata, saya bisa. Saya yang biasanya hanya menyelesaikan satu buku setiap bulan menjadi sepuluh buku setiap bulan.
Namun, ini bukan tentang menjadi seorang bookstagrammer. Membuat akun bookstagram hanyalah sebuah cara untuk saya bertumbuh bersama buku karena saya yakin semakin banyak saya membaca, semakin pikiran dan empati terasah serta pengetahuan bertambah, maka akan semakin banyak hal baik yang datang dalam hidup.
Begini Seorang Ibu Bekerja Menyelesaikan Sepuluh Buku dalam Satu Bulan
Kuncinya adalah kemauan. Dulu saya membaca buku ketika sempat, maka sekarang saya menyempatkan diri untuk membaca buku!
Selain menjadi seorang istri dan ibu anak balita, saya adalah seorang pegawai. Jam kerja saya 07.30-17.00 dari hari Senin hingga Jum’at,
Maka biasanya selepas Subuh saya menyempatkan baca buku sebentar, mungkin hanya sekitar sepuluh menit sebagai warming up. Lalu saya membaca buku lagi ketika di mobil, perjalanan dari rumah ke sekolah anak dan kantor sekitar 45 menit hingga satu jam. Anggap saja saya menggunakan 15 menit waktu perjalanan berangkat untuk membaca karena kadang anak minta ditemani bermain di mobil.
Perjalanan pulang biasanya saya nggak membaca buku karena sudah lelah bekerja. Saya baca buku lagi sebelum tidur.
Katakanlah dalam sehari saya menyempatkan baca buku sebanyak 45 menit hingga satu jam. Dulu saya sedikit-sedikit scrolling media sosial, sekarang saya sedikit-sedikit membuka buku.
Tips Konsisten Baca Buku Setiap Hari
Membaca buku setiap hari pada akhirnya merupakan bentuk kebiasaan. Apa yang susah dari membentuk kebiasaan? Ya, memulainya. Lantas apa yang lebih sulit dari memulai? Ya, menjaga konsistensi.
Susah memulai suatu kebiasaan? Ada yang disebut dengan Aturan Dua Menit. Apa itu aturan dua menit? Lakukan sesuatu yang ingin kamu lakukan dalam waktu dua menit. Misalnya, kamu ingin mulai berlari tapi merasa sangat malas. Pakai sepatu larimu, cukup dua menit!
Maka, kalau kamu ingin mulai membaca, ambil buku dan baca selama dua menit!
Apa fungsinya? Agar kebiasaan baru tidak muncul sebagai beban. Dua menit sangat singkat bukan?
Nah setelah kamu memulai, kamu bisa menambah durasi waktunya.
Berikut tujuh tips yang saya lakukan agar bisa konsisten membaca setiap hari:
Letakkan Buku di Dekat Kasur
Agar menjadikannya terlihat/jelas, saya meletakkan buku di kasur atau di dekat tempat tidur. Dengan demikian, saya selalu ingat untuk membaca dan posisi dekat dengan kasur membuat buku mudah dijangkau.
Tentukan Waktu Membaca
Lagi-lagi terkait menjadikannya terlihat/jelas (obvious). Ketika kita ingin menjadikan membaca sebagai sebuah kebiasaan, tentukan waktu tertentu untuk membaca. Misalnya, setiap jam 5 pagi kita membaca atau setengah jam dari bangun pagi, kita akan membaca.
Bacalah Buku Sesuai Genre Favorit
Jangan memaksakan diri membaca buku yang sedang viral kalau kamu memang tidak tertarik dengan temanya. Buatlah kegiatan membaca menjadi kegiatan yang menarik dan menyenangkan.
Mulailah dari yang Kecil
Jadikan kegiatan membaca semudah mungkin. Tidak perlu target membaca yang muluk-muluk. Cukup sisihkan waktu 10 menit sehari misal sesudah bangun atau sebelum tidur. Bisa juga menggunakan jumlah halaman sebagai patokan. Lima halaman sehari mungkin bisa menjadi target yang mudah.
Gunakan Aplikasi Reading Tracker
Catatlah progress membaca pada aplikasi. Ketika melihat banyak buku yang kita baca dalam sebulan membuat kita semakin semangat. Mencatat pencapaian membaca adalah satu cara membuat membaca menjadi aktivitas yang memuaskan.
Saya menggunakan aplikasi Bookmory (bisa diunduh secara gratis di Play Store/App Store) untuk mencatat buku yang saya baca dan progress membaca.
Jangan Batasi Membaca Hanya Buku Fisik
Buku fisik terkadang berat dan tidak praktis. Terkadang lupa juga membawanya ke dalam tas. Maka, membaca buku jangan hanya dibatasi untuk baca buku fisik saja. Kamu bisa membeli buku digital dan membacanya melalui ponsel. Praktis.
Seperti prinsip akuntansi, substansi mengungguli bentuk formal, yang paling penting adalah membaca bukan bentuk bukunya (fisik/digital).
Gunakan Aktivitas Menunggu untuk Membaca
Kalau dulu menunggu antrian saya gunakan untuk scrolling media sosial, maka sekarang aktivitas menunggu saya gunakan untuk membaca buku digital.
Sedikit sedikit halaman lama-lama bisa selesai satu buku.
Manakah di antara tujuh tips baca buku di atas yang sudah kamu praktekkan?
Kesimpulannya, semua orang bisa membaca setiap hari asalkan ada niat dan komitmen.
Percayalah yang paling susah adalah memulainya tetapi ketika sudah dimulai maka keasyikan membaca akan mengalir begitu saja.
Membaca adalah ibarat memberi makan bagi jiwa. Cobalah rasakan bedanya ketika tidak pernah membaca dan rutin membaca!
8 Comments. Leave new
Sejujurnya beberapa bulan ini agak jarang baca buku. Padahal ada beberapa buku sudah dibeli tapi masih dibungkus rapi dan belum dibaca. Belum nemu mood. Tapi sepertinya ga bisa nunggu mood, harus ikut tips membaca ini ya supaya ga mubazir buku-bukunya. Mau ditaruh deket tempat tidur biar keliatan dan menghantui minta dibaca hahaha
Good job Kak!
Membaca emang kudu diberi waktu khusus ya. Saya juga gitu, bacanya nyicil. Pagi minimal 50 halaman. Oas istirahat siang lanjut baca lagi.
BTW lebih enak baca ebook sih IMHO. Jadi daripada scroll sosmed saya scroll aplikasi Ipusnas aja karena ada banyak sekali ebook yg menarik.
Oh ya akun bookstagramnya apa?
Ada akun goodreads kah?
Kerenmbakkk…
Aku jadi tertohok pas bagian dikit2 scroll. Hiks …aku itu. Aku mau nerapin nih mbak tipsnya.
Meski ada satu tips yg sebenarnya sudah aku lakukan. Naruh buku di tempat mudah terjangkau dan benar aku tertarik buat baca.
Tapi, gak konsisten huhuhu. Jadi, aku perlu untuk melakukan tips lainnya. Emang benar sih, tak hanya memulai yg berat tapi menjaga konsistennya itu jauh lebih berat uey
Nah ini aku mulai baca buku lagi, kak..
Jadi ngerasa terbantu ketika tiktok ku seliweran konten baca buku. Gak tau gimana, tiba-tiba jadi banyak konten jualan buku, jadi aku merasa tanggungjawab untuk membaca ini muncul kembali, setelah sekian lama terabaikan.
Sejujurnya, bookstagramku uda berapa purnama tyda aku isi..
Hiiks~
Setuju banget beberapa tips diatas, biasanya juga saya kalau membaca memang disela-sela waktu kosong atau disaat semua pekerjaan telah benar-benar selesai. Sehingga saya bisa mencicil bacaan pada buku yang saya baca atau menyelesaikannya saat itu juga.
kalau saya salah satu hal yang membuat saya bisa semangat baca buku itu karena bikin reading challenge. tapi nggak selalu tercapai sih reading challenge ini kayak sekarang saya lagi lambat banget progres baca bukunya. tapi alhamdulillah masih bisa membaca beberapa buku setahun
Jujurly sangatlah mengesankan dengan kegiatan Mba bisa selesai 10 buku dalam 1 bulan
Ini wajib banget saya contoh sih
Ketika saya mencoba rutin baca buku, belum bisa konsisten, walau durasinya tidak begitu lama,
Tapi baca cerita Mba bisa bikin pelecut juga sih ini
Apalagi dengan bikin bookstagram
Ide menarik ini sih mbak
Setujuuuu mba Moni. Kebiasaan membaca itu ga berat sebenernya. Tergantung dari kemauan. Aku suka buku udah sejak kecil. Krn keluargaku memang kutu buku semua trutama papa . Jadi membaca buku buat kami udh kayak rutinitas.
Tapi setelah menikah, kemampuan bacaku yg tadinya bisa 2-3 hari ngabisin buku tebal, jadi mundur. Bukan Krn ga rutin lagi, tapi kesibukan bertambah.
Tapi Krn membaca udh kayak kebiasaan, aku ttp ngelakuin stiap hari. Paling sering di saat makan .
THN 2022 kemarin resolusiku salah satunya target baca buku 54 selama setahun. Jadi sebulan 4 buku. Exceed untungnya. Tapi 2023 aku ga mau bikin target buku. Biarin aja ngalir, Krn ada target lebih penting yg harus dicapai .
Utk ibu pekerja susah loh konsisten dlm membaca. Aku pernah kantoran juga soalnya. Jadi kalo ada yg bisa disiplin menjaga kebiasaan membaca, itu saluut .