How do you handle pressure?
Hari ini saya belajar bahwa kedamaian sejati berasal dari dalam hati. Bukan lantaran diskon Wakai buy one get one free, bukan karena makanan enak yang saya makan, bukan pula es krim yang saya biarkan meleleh perlahan.
Saya sempat rapuh dengan suatu fakta yang baru saya tahu siang ini. Bahwa sebenarnya saya punya kesempatan atas suatu hal yang benar-benar pernah saya inginkan. Kesempatan yang baru saya ketahui dan meninggalkan bekas,
Had I known the truth earlier, would things have been the same?
Dan ya ternyata materi tak bisa membeli kedamaian hati. Adanya di dalam. Jauh di dalam. Mungkin Allah ingin menyentil saya, untuk menangis tergugu di atas sajadah. Sampai sesak nafas, untuk menyadarkan saya bahwa saya sepenuhnya bukan siapa-siapa dan tak bisa berbuat apa-apa. Tanpa Dia. Mungkin Allah ingin saya berlama-lama menderas firman-Nya.
Only who creates the heart can make peace from inside heart.. isnot it?
1 Comment. Leave new
Wew ganti template yaa? 😀 kece!
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Al Hadid: 22-23)
Semangaaat 😀