Kenapa ngeblog merupakan pertanyaan yang beberapa kali saya terima dari lingkungan sekitar. Hari gini masih ngeblog? Bukannya sekarang era Tiktok dan Youtube? Well, nggak salah sih. Bahkan, katanya di tahun 2021 ini Tiktok berhasil mengalahkan Google sebagai situs yang paling banyak dicari secara global.
Nah, masih potensial nggak sih buat serius ngeblog?
Dulu, ketika saya masih menjadi distributor salah satu brand hijab, saya pernah mendapat pelatihan bisnis oleh Jaya Setiabudi. Beliau menyampaikan bahwa sebuah brand harus memiliki situs sendiri meskipun sudah memiliki berbagai akun media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter.
Kenapa?
Situs itu ibarat rumah sendiri. Kalau media sosial itu ibarat kita numpang di rumah orang. Masih ingat media sosial Friendster (kalau kamu pernah mengalami) dan Path yang sempat mengalami masa kejayaan sebelum tumbang?
Nah, kalau kita memiliki situs sendiri, selama internet masih ada, kita masih memiliki ‘rumah’ di jagad maya.
Memang, blog masih laku?
Jangan salah, lho. Selama Google atau mesin pencari lain masih ada di internet, blog akan selalu dibutuhkan dan dicari. Tak jarang blog bisa mengalahkan posisi situs besar di mesin pencarian.
Keahlian Bloger Profesional
Dulu saya pikir, ngeblog itu sekadar membuat tulisan lalu posting di blog dan selesai. Namun, semakin saya mendalami dunia blogging, banyak banget keahlian yang dibutuhkan oleh seorang narablog profesional selain membuat konten tulisan.
Seperti meme yang saya dapatkan di salah satu grup bloger ini
Nah, apa saja, keahlian yang sebaiknya dimiliki oleh bloger profesional?
Pertama, keahlian membuat grafis pendukung
Ibarat sayur tanpa garam, rentetan kata tanpa grafis akan membuat pembaca bosan. Oleh karena itu, memasukkan grafis ke dalam postingan blog itu sunnah muakkadah alias sangat dianjurkan.
Kita bisa memasukkan foto atau membuat grafis sendiri. Kalau kita bisa menghasilkan sendiri foto bagus tentu sangat baik. Namun, kalau kita belum bisa menghasilkan foto cantik, nggak usah khawatir. Zaman sekarang banyak sekali situs penyedia foto dengan kualitas tinggi yang bisa kita gunakan secara cuma-cuma seperti Unsplash.
Nggak punya kemampuan desain juga nggak masalah. Grafis pendukung juga bisa kita buat melalui situs Canva yang menyediakan berbagai desain siap olah.
Intinya, di zaman canggih gini, nggak ada alasan nggak bisa desain karena sudah ada banyak situs pendukung grafis untuk mendukung tampilan blog.
Kedua, kemampuan optimasi SEO
Sudah menulis capek-capek tapi hanya sedikit yang membaca? Nah, itulah pentingnya Search Engine Optimation (SEO) dalam blog. Kecuali, kamu seorang bloger populer yang sudah memiliki basis massa alias follower yang banyak sehingga ketika membagikan postingan blog di media sosial memperoleh banyak penayangan.
Dengan optimasi SEO, blog akan mampu bersaing di mesin pencarian dengan blog lain. SEO on page seperti penggunaan search intent dan off page seperti membagikan postingan di media sosial merupakan hal yang penting dalam optimasi SEO.
Oleh karena itu, kemampuan SEO merupakan keahlian yang sebaiknya dimiliki oleh bloger. Beruntung, saya berkesempatan belajar SEO gratis di SEO Moms Community.
Ketiga, keahlian optimasi media sosial
Media sosial merupakan penyumbang traffic yang sangat potensial. Oleh karena itu, bloger sebaiknya memiliki keahlian media sosial mulai dari bagaimana membuat konten media sosial yang menarik dan bisa memunculkan engagement audiens.
Keempat, keahlian desain web
Ya, desain web yang cantik merupakan faktor pendukung dalam blogging. Oleh karena itu, bloger seyogianya memiliki kemampuan mendesain web. Namun, jujur saja, untuk hal satu ini kemampuan saya juga terbatas sehingga seringkali menggunakan jasa desainer web.
Tentu saja, selain berbagai keahlian teknis tersebut, bloger harus mampu mengatur jadwal menulis dan memelihara konsistensi dalam menulis.
Alasan Kenapa Ngeblog Profesional
Jujur saja, saya termasuk bloger yang belum konsisten, bisa dilihat dari postingan saya yang belum memiliki jadwal teratur, bahkan ketika postingan ini dibuat saya sudah sebulan tidak posting blog. Bloger profesional harus mampu menjaga konsistensi. Ibarat lari, blogging yang dilakukan secara profesional merupakan lari marathon yang memerlukan nafas panjang.
Pertama, sumber penghasilan
Dunia blogging masih sangat menjanjikan. Sangat banyak cara memperoleh penghasilan dari blog seperti sponsored post, adsense, hingga affiliate marketing. Tentu, pengiklan akan lebih menyukai blog yang ramai dan memiliki desain apik ketimbang blog yang sepi dengan desain yang kurang menarik.
Kedua, sumber manfaat bagi orang lain
Memiliki penghasilan dari blog memang menggiurkan. Namun, alangkah bahagianya jika kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain melalui tulisan yang kita bagikan. Seperti hadits Nabi Muhammad SAW, sebaik-baik manusia merupakan orang yang bermanfaat bagi orang lain.
Ketiga, jejak digital
Blog adalah jejak digital yang menjadi legacy kita. Kita tidak tahu kesempatan mana yang terbuka dengan adanya blog yang kita miliki, entah tambahan penghasilan secara langsung atau peluang emas misalnya seperti Raditya Dika yang memiliki blog yang kemudian dibukukan.
Nah, semoga saya bisa jadi narablog profesional di tahun 2022.
Bagaimana menurutmu? Kenapa ngeblog? Cerita, yuk!
1 Comment. Leave new
Ngeblog yang bagus emang seharusnya bisa menulis . Apalagi bisa belajar Design . Jadi bisa merpercantik tampilan web/blog yang dibuat. Untuk bisa memuaskan pembaca.