Bagi seorang blogger, menjadi nomor satu di mesin pencari adalah hal yang sangat krusial. Kelelahan menulis akan terbayar dengan banyaknya pembaca, sesuatu yang diharapkan apabila menjadi peringkat jawara penelusuran pembaca. Dahulu, saya berpikir bahwa Search Engine Optimation/optimasi mesin pencari itu sangat maskulin, tengok saja ragam artikel yang mengikuti lomba SEO, tulisannya sangat ‘lelaki’. Lantas, bagaimana apabila seorang blogger perempuan yang sangat awam SEO hendak memulai?
Mulai darimana dan bagaimana?
Keuntungan Menerapkan SEO
Bayangkan kamu sudah susah payah menulis, riset ke sana ke sini, dan menghabiskan waktu lama untuk menulis di tengah-tengah kesibukan. Kamu pun dengan girang mempublikasikan tulisan dan membagikannya di berbagai media sosial. Namun, ternyata boom… hanya sedikit sekali yang membaca.
Bagaimana perasaanmu? Kecewa dan merasa sia-sia?
Nah, untuk mendapatkan lebih banyak pembaca, kamu harus menerapkan SEO. Mengapa SEO? Coba cek sumber trafik blog, darimanakah pembaca terbanyak datang? Saya yakin sebagian besar trafik blog berasal dari Google alias mesin pencari merujuk pada kebiasaan masyarakat era digital untuk googling.
Pengunjung blog yang datang dari mesin pencari bersifat organik alias alami. Berbeda dengan pengunjung yang datang dari blogwalking atau media sosial yang dibagikan. Artinya, pengunjung organik merupakan dasar dari pemasaran blog. Ibarat toko, kamu adalah pedagang yang memiliki etalase paling menarik perhatian di pasar apabila kamu memiliki peringkat mesin pencari tinggi yang cenderung akan berdampak semakin banyak pengunjung blog.
Semakin banyak pembaca blogmu artinya semakin terbuka berbagai peluang seperti bermanfaat bagi lebih banyak pembaca, memperoleh penghasilan tambahan dari blog, dan sebagainya.
Oleh karena itu, menerapkan SEO hukumnya wajib bagi para blogger!
Tapi, mulai darimana?
Kalau ada pakar SEO yang mau berbagi ilmu SEO dari nol dengan sabar dan telaten bahkan membimbingmu untuk ikut lomba SEO, kamu mau? Mungkin kamu pikir-pikir, barangkali berbayar? Berita baiknya, ada pakar SEO yang rela berbagi ilmu mahalnya dengan cuma-cuma, khusus untuk blogger wanita. Kok bisa?
Yuk mengenal lebih dekat dengan SEO Moms Community!
SEO Moms Community, Wadah Belajar SEO untuk Pemula
Lelaki itu bernama Sahlan, akrab disapa dengan Qbenk atau bang Q. Hidupnya keras, bertahun-tahun ia mencari penghidupan sebagai kuli bangunan. Ya, pekerjaan yang seringkali tak melek dengan teknologi, apalagi mengakrabi blogger sebagai profesi. Perjalanannya sebagai blogger diawali pada tahun 2003, baru dua tahun sesudahnya ia mulai menekuni dunia blogging dengan serius.
Setelah bertahun-tahun melihat keseriusan sang anak, ibunda bang Q akhirnya luluh dan mengizinkannya untuk berhenti menjadi kuli bangunan. Pada awal tahun 2013, lelaki asal Kubu Raya Kalimantan Barat itu berfokus pada dunia blog dan SEO. Keterbatasan tak menghentikannya terus berkarya. Modal awalnya adalah sebuah komputer bekas Pentium 4 yang dibelinya seharga 700 ribu dan juga sebuah monitor kuno berbentuk tabung. Akses internet pun ia peroleh dari hasil menumpang tetangga yang mengizinkannya membayar 50 ribu per bulan.
Kehidupannya bolehlah keras, tetapi hatinya lembut bagai kapas. Kepergian Mudiyah binti Sangaran, sang ibunda tercinta, untuk selamanya pada November 2019 memberikan sebuah tekad bagi bang Q untuk menjadi insan yang lebih bermanfaat. Hingga akhirnya pada tanggal 25 Januari 2020, bang Q mendirikan SEO Moms Community sebagai sebuah bentuk dedikasi untuk sang ibunda.
Lelaki itu sangat ingin agar para ibu, khususnya para blogger wanita, untuk semakin berdaya dalam karya. Tujuan utama SEO Moms Community adalah edukasi demi peningkatan kualitas blogger perempuan Indonesia. Bang Q membagikan materi SEO secara sederhana dan mudah dipahami melalui grup Whatsapp SEO Moms Community.
Alasan Bergabung dengan SEO Moms Community
Membangun trafik blog secara organik memang tak bisa dilakukan secara instan, tetapi perlu dilakukan secara perlahan dan berkelanjutan. Memang, untuk menuai hasilnya pun dibutuhkan kesabaran tetapi hasil yang diperoleh akan sepadan. Pengunjung dari mesin pencari yang datang secara organik akan menghasilkan trafik yang lebih baik.
Bergabung dengan SEO Moms Community merupakan salah satu pengalaman terbaik saya dalam dunia blogging.
Mengapa? Berikut alasan-alasannya.
Pertama, benar-benar dimulai dari nol/basic
Masih awam banget tentang SEO?
Nggak apa-apa, bang Q akan membimbing para anggota SEO Moms Community dari nol.
“SEO itu mudah untuk dipelajari, sangat mudah semudah membalikkan telapak tangan jika kita memahami dengan baik
mulai dari dasarnya (basic),” begitu kata bang Q
Menerapkan SEO ibarat memperkokoh fundamental blog. Jadi, pembelajaran SEO pada SEO Moms Community dimulai dari
dasar-dasar SEO.
Jadi, jangan ragu untuk bergabung jika benar-benar masih blank tentang SEO.
Kedua, bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
Apa itu meta tag description? Long tail keyword? Apakah seperti bahasa langit yang Nampak sulit dipahami? Tenang, materi SEO dalam SEO Moms Community diberikan secara sederhana dan mudah dipahami.
Penyampaian bang Q juga luwes dan tidak menggurui tetapi lebih kepada mentor yang mendampingi.
Ketiga, praktik dan praktik
Materi SEO yang diberikan dalam SEO Moms Community, selalu diakhiri dengan tugas praktik bagi para anggota agar diterapkan di blognya. Seru dong? Seru banget karena praktik membuat SEO nyata diaplikasikan dalam blog anggota.
Ohya, meski gratis, SEO Moms Community juga tegas lho bagi para anggota yang tidak mengikuti aturan main seperti tidak menyetorkan tugas praktik pada waktu yang telah disepakati. Gratis tetap harus serius, kan?
Keempat, optimasi blog untuk WordPress dan Blogspot
Asyiknya, apapun platform blog yang digunakan anggota, diberikan materi SEO yang sama. Jadi, teknik SEO yang diberikan bisa digunakan oleh semua anggota karena bang Q menguasai SEO untuk WordPress dan Blogspot.
Kelima, komunitas blogger untuk tumbuh bersama
Para anggota SEO Moms Community saling mendukung dan memberi bantuan apabila anggota lain menemui kesulitan dalam menerapkan SEO yang diajarkan. Jadi, berasa tumbuh bersama. Seru, bukan?
Pengalaman Seru Bergabung dengan SEO Moms Community
Dulu saya sempat merasa hopeless dengan SEO. Kok kayaknya bahasanya susah dipahami ya? Ini bagaimana sih? Apalagi jika belajar secara otodidak. Alhamdulillah, bergabung dengan SEO Moms Community membuat saya semakin memahami SEO dan tidak merasa ‘alergi’ lagi. Bahkan, saya jadi berani ikut lomba SEO.
Meski kalah, keberanian saya ikut SEO (dari yang awalnya ‘alergi’) itu adalah hal yang sudah sangat saya syukuri. Artinya, saya bertumbuh.
Banyak hal seru yang saya rasakan ketika bergabung dengan SEO Moms Community (saya bergabung pada awal September 2020). Misalnya, ketika para anggota diminta praktik menyasar kata kunci “Cara Memasak Nasi Menggunakan Kompor Gas,”, saya bela-belain nyuruh adik saya memasak nasi dengan kompor gas (memang kadang di rumah masih memasak dengan kompor gas).
Atau ketika saya mengikuti lomba SEO Telkomsel tentang Tanya Veronika Asisten Virtual. Bang Q membimbing para anggota SEO Moms Community yang berminat untuk mengikuti kompetisi tersebut secara intensif. Kami bagaikan pasukan perang yang dipersenjatai.
Banyak blogger perempuan yang mulai berani melirik lomba SEO yang selama ini didominasi blogger lelaki dan ketika saya cek, hampir semuanya merupakan anggota SEO Moms Community. Yey!
Nah, barangkali penasaran, apa yang membedakan antara SEO Moms Community dengan kelas SEO lainnya?
Bang Q mengatakan bahwa. “SEO Moms sendiri bukanlah sebuah media belajar untuk menigkatkan DA PA sebagaimana yang banyak diburu oleh kalangan blogger, tetapi lebih pada konsep kompetisi dengan berpatokan penuh pada aturan yang berlaku pada mesin pencari. Inilah yang membuat SEO Moms berbeda dengan kelas lainnya,”
Dengan SEO Moms, para anggota bukan diarahkan untuk menjadi master SEO melainkan agar lebih memahami karakter mesin pencari yang sesungguhnya dengan menggunakan teknik SEO yang tidak keluar dari ketentuan Google. Kadang, teknik yang diberikan seperti nyeleneh, tetapi itu bertujuan agar para SEO Moms tidak hanya melihat dari satu faktor saja dalam upaya memperbaiki peringkat blog pada mesin pencari.
Bang Q memiliki misi mulia untuk menjadikan para SEO Moms sebagai SEO Maker dalam arti sederhana yakni mampu melakukan optimasi blog dengan teknik yang berbeda, sekaligus menganalisis kekuatan lawan dan mengalahkan mereka. Hingga pada akhirnya akan muncul penyedia jasa SEO yang baru.
Pernah dengar istilah true leader creates more leader? Nah, inilah yang coba dikembangkan bang Q dengan SEO Moms Community.
Nah, sekarang gimana caranya kalau mau bergabung? SEO Moms Community tidak membuka pembukaan pendaftaran setiap saat tetapi di waktu tertentu saja. Selain itu, pendaftaran SEO Moms Community dibuka sesuai wilayah domisili ya.
Mengapa dibuka per domisili? Karena diharapkan blogger yang belajar di SEO Moms Community diharapkan mampu mengangkat potensi daerah masing-masing melalui SEO yang telah dipelajari. Selain itu juga agar komunitas daerah dapat meningkatkan kualitas anggota di daerah masing-masing.
Jangan sampai ketinggalan info pembukaan pendaftaran SEO Moms Community ya. Silakan ikuti Instagram (at)SEOMoms
atau buka situs www.seomoc.my.id secara berkala!
Coba kalau ikut kursus SEO mahal lho. Ini ada yang berbagi ilmu mahal secara cuma-cuma, rugi jika sampai melewatkan. So, jangan lupa gabung SEO Moms Community ya!
PS. Nggak harus udah jadi ibu-ibu. Yang belum menikah juga bisa bergabung lho.
2 Comments. Leave new
Ku suka gaya penulisannya, enak banget bacanya.. Makasih sudah berbagi informasi kak Monika
Makasih sudah berkenan mampir kak 😉