Musala (masjid) merupakan salah satu fasilitas publik yang
seyogianya disediakan dalam memenuhi kebutuhan ibadah di negara berpenduduk
mayoritas Muslim ini. Namun, sayangnya, sebagian musala umum tidak memberikan
kenyamanan yang cukup untuk mengakomodasi kebutuhan ibadah. Sebut saja,
lokasinya yang jauh di basement,
kondisi yang tidak bersih, dan sebagainya. Sebagai seorang Muslimah yang sering
bepergian dan menggunakan musala umum, kondisi tersebut sedikit banyak
mengurangi kenyamanan beribadah. Berikut, kriteria musala yang nyaman menurut
penulis :
seyogianya disediakan dalam memenuhi kebutuhan ibadah di negara berpenduduk
mayoritas Muslim ini. Namun, sayangnya, sebagian musala umum tidak memberikan
kenyamanan yang cukup untuk mengakomodasi kebutuhan ibadah. Sebut saja,
lokasinya yang jauh di basement,
kondisi yang tidak bersih, dan sebagainya. Sebagai seorang Muslimah yang sering
bepergian dan menggunakan musala umum, kondisi tersebut sedikit banyak
mengurangi kenyamanan beribadah. Berikut, kriteria musala yang nyaman menurut
penulis :
1.
Lokasi
Lokasi
Rata-rata lokasi musala terletak nun jauh di pojok basement, memerlukan usaha ekstra untuk mencapainya. Lokasi musala
ideal seyogianya berada di tempat yang cukup strategis, tidak susah dijangkau.
ideal seyogianya berada di tempat yang cukup strategis, tidak susah dijangkau.
2.
Kebersihan
Kebersihan
Pada salah satu musala di sebuah stasiun di Jakarta Timur, lokasi musala
bersebelahan dengan toilet. Otomatis, aroma toilet mengganggu kekhusyukan
sembahyang. Atau, tengoklah ketika mukena menghadirkan aroma yang tak ingin
diindera.
bersebelahan dengan toilet. Otomatis, aroma toilet mengganggu kekhusyukan
sembahyang. Atau, tengoklah ketika mukena menghadirkan aroma yang tak ingin
diindera.
3.
Tempat wudu terpisah
Tempat wudu terpisah
Sebagian musala umum hanya memiliki satu tempat wudu, otomatis, hal
tersebut menyulitkan jama’ah perempuan karena auratnya (tangan dan kaki) dapat
dilihat secara terbuka. Memiliki tempat wudu terpisah dan tertutup merupakan
salah satu kriteria musala yang nyaman.
tersebut menyulitkan jama’ah perempuan karena auratnya (tangan dan kaki) dapat
dilihat secara terbuka. Memiliki tempat wudu terpisah dan tertutup merupakan
salah satu kriteria musala yang nyaman.
4.
Ukuran
Ukuran
Sebagian musala umum memiliki ukuran yang kecil, tidak sebanding dengan
kapasitas pengguna tempat umum tersebut. Misalnya di sebuah stasiun besar di
Jakarta Pusat, ukuran Musalanya hanya bisa menampung sekitar dua puluh orang.
kapasitas pengguna tempat umum tersebut. Misalnya di sebuah stasiun besar di
Jakarta Pusat, ukuran Musalanya hanya bisa menampung sekitar dua puluh orang.
Nah, sebagai pengguna tempat umum, contoh musala umum (musala
berarti tempat untuk salat ya) yang nyaman (bahkan bagus/lebih dari nyaman) menurut saya :
berarti tempat untuk salat ya) yang nyaman (bahkan bagus/lebih dari nyaman) menurut saya :
1.
Blok M Square
Blok M Square
Diklaim sebagai tempat salat dalam mal terbesar. Diperkirakan sanggup
menampung 6.000 jama’ah. Bahkan, terdapat miniatur Ka’bah juga lho. Terletak di atap Blok M Square.
menampung 6.000 jama’ah. Bahkan, terdapat miniatur Ka’bah juga lho. Terletak di atap Blok M Square.
Sumber : Kaskus |
2.
Tanah Abang Blok A
Tanah Abang Blok A
Masjidnya bagus, lapang, dan nyaman. Setelah berlelah-lelang mengitari
Tanah Abang, masjid ini pilihan yang tepat untuk beribadah sekaligus meluruskan
kaki sejenak.
Tanah Abang, masjid ini pilihan yang tepat untuk beribadah sekaligus meluruskan
kaki sejenak.
Sumber : Detik Travel |
3.
Kota Kasablanka
Kota Kasablanka
Masjidnya
cukup luas, lokasi cukup mudah dijangkau, bersih dan nyaman. Interiornya juga
bagus.
cukup luas, lokasi cukup mudah dijangkau, bersih dan nyaman. Interiornya juga
bagus.
Yuk, berbagi info musala/masjid di tempat umum yang nyaman.
Bagi saya pribadi, tempat ibadah yang nyaman memberikan nilai plus di tempat
umum tersebut dan membuat betah dalam berkunjung. Menurut kamu?
Bagi saya pribadi, tempat ibadah yang nyaman memberikan nilai plus di tempat
umum tersebut dan membuat betah dalam berkunjung. Menurut kamu?
4 Comments. Leave new
keren ya, mon. kalo tempat wudhunya bisa terpisah dan ruangannya juga luas.
Iya mba… sayang di stasiun jarang yg begitu
Masih banyak tuh mushala yang gak peduli sama kenyamanan. Dan masjid atau mushala yang tidak memperhatikan kebutuhan perempuan berjilbab utk kenyamanan berwudhuya juga masih banyak 🙁
iya sedih ya mba.. mengingat notabene tinggal di negara mayoritas muslim 🙁