FK UI, 29 September 2012.
Seperti
kuliah kedokteran sehari rasanya ketika Sabtu lalu berkesempatan untuk
mengikuti seminar yang diadakan oleh Forum Study Islam BEM IKM FKUI. Tema
seminar kali ini amat menarik, ehem, bertajuk ‘Half A Deen : Pernikahan Islami
Ditinjau dari Segi Medis’. Pembicaranya pun tak tanggung-tanggung lima dokter (termasuk
satu guru besar FK UI) yang amat mumpuni
di bidangnya dan satu ustadz di akhir sesi untuk mengingatkan kembali apa tujuan utama sebuah pernikahan. Terdapat enam sesi materi : kesiapan
pernikahan dari aspek psikologis, kesiapan reproduksi perempuan, merencanakan
kehamilan dan persalinan, seputar kehamilan dan persalinan normal, ASI dan
pernikahan menurut pandangan Islam. Sekitar dua ratusan peserta yang
duapertiganya didominasi oleh akhwat nampak begitu antusias mengikuti seminar
yang dimulai pukul 08.00 dan diakhiri pukul 15.00 ini.
kuliah kedokteran sehari rasanya ketika Sabtu lalu berkesempatan untuk
mengikuti seminar yang diadakan oleh Forum Study Islam BEM IKM FKUI. Tema
seminar kali ini amat menarik, ehem, bertajuk ‘Half A Deen : Pernikahan Islami
Ditinjau dari Segi Medis’. Pembicaranya pun tak tanggung-tanggung lima dokter (termasuk
satu guru besar FK UI) yang amat mumpuni
di bidangnya dan satu ustadz di akhir sesi untuk mengingatkan kembali apa tujuan utama sebuah pernikahan. Terdapat enam sesi materi : kesiapan
pernikahan dari aspek psikologis, kesiapan reproduksi perempuan, merencanakan
kehamilan dan persalinan, seputar kehamilan dan persalinan normal, ASI dan
pernikahan menurut pandangan Islam. Sekitar dua ratusan peserta yang
duapertiganya didominasi oleh akhwat nampak begitu antusias mengikuti seminar
yang dimulai pukul 08.00 dan diakhiri pukul 15.00 ini.
Insya Allah, ini ‘oleh-oleh’ dari seminar yang keren
banget kemarin :
banget kemarin :
1.
Tak Sekadar Menikah, Pentingnya Kesiapan Aspek
Psikologis, Fisik dan Ekonomi
Tak Sekadar Menikah, Pentingnya Kesiapan Aspek
Psikologis, Fisik dan Ekonomi
Aspek psikologis jelas,
mengingat pernikahan merupakan sebuah fase kehidupan baru. Aspek fisik tentu
saja ditandai dengan munculnya tanda-tanda pubertas beserta kesiapan organ
reproduksi, jangan sampai seseorang terlalu muda untuk menikah. Kemampuan
ekonomi untuk menghidupi keluarga tentu faktor yang tak kalah penting, bahkan
sebagian besar kasus perceraian didominasi oleh alasan ekonomi.
mengingat pernikahan merupakan sebuah fase kehidupan baru. Aspek fisik tentu
saja ditandai dengan munculnya tanda-tanda pubertas beserta kesiapan organ
reproduksi, jangan sampai seseorang terlalu muda untuk menikah. Kemampuan
ekonomi untuk menghidupi keluarga tentu faktor yang tak kalah penting, bahkan
sebagian besar kasus perceraian didominasi oleh alasan ekonomi.
2.
Pentingnya Mengenal Calon Pasangan Sebelum
Menikah
Pentingnya Mengenal Calon Pasangan Sebelum
Menikah
Tentu jangan sampai kita
menikah dan tak mengenal siapa yang akan dinikahi. Tentu mengenal di sini bukan
melalui pacaran yang ujung-ujungnya berakhir dengan kontak fisik sebelum
waktunya. Dokter menyampaikan salah satunya pentingnya untuk mengetahui riwayat
kesehatan calon pasangan. Misalnya apabila calon suami mempunyai resesif suatu
penyakit, sebisa mungkin tidak menikah dengan calon istri yang mempunyai
resesif yang sama karena dikhawatirkan apabila mereka menikah dan memiliki
anak, anak tersebut akan menderita penyakit tersebut dalam skala yang berat.
Dengan pemeriksaan pra nikah, dapat diketahui mengenai deteksi penyakit yang
dapat menular pada pasangan, penyakit yang dapat mempengaruhi hubungan suami
istri dan penyakit yang dapat mempengaruhi calon janin.
menikah dan tak mengenal siapa yang akan dinikahi. Tentu mengenal di sini bukan
melalui pacaran yang ujung-ujungnya berakhir dengan kontak fisik sebelum
waktunya. Dokter menyampaikan salah satunya pentingnya untuk mengetahui riwayat
kesehatan calon pasangan. Misalnya apabila calon suami mempunyai resesif suatu
penyakit, sebisa mungkin tidak menikah dengan calon istri yang mempunyai
resesif yang sama karena dikhawatirkan apabila mereka menikah dan memiliki
anak, anak tersebut akan menderita penyakit tersebut dalam skala yang berat.
Dengan pemeriksaan pra nikah, dapat diketahui mengenai deteksi penyakit yang
dapat menular pada pasangan, penyakit yang dapat mempengaruhi hubungan suami
istri dan penyakit yang dapat mempengaruhi calon janin.
3.
Mempersiapkan Kehamilan, Bahkan Sebelum Menikah
Mempersiapkan Kehamilan, Bahkan Sebelum Menikah
Persiapan reproduksi
melibatkan setiap rantai kehidupan perempuan bahkan dari sebelum perempuan
tersebut hamil. Salah satunya melalui pentingnya menjaga pola makan sehat. Usia subur perempuan dari
usia 20 hingga 35 tahun sehingga diusahakan agar jangan sampai terlambat hamil
mengingat dapat meningkatkan risiko keguguran.
melibatkan setiap rantai kehidupan perempuan bahkan dari sebelum perempuan
tersebut hamil. Salah satunya melalui pentingnya menjaga pola makan sehat. Usia subur perempuan dari
usia 20 hingga 35 tahun sehingga diusahakan agar jangan sampai terlambat hamil
mengingat dapat meningkatkan risiko keguguran.
Ada 4. Pasangan yang Sempurna, Terima Pasangan dengan Segala Kekurangannya
Bahkan
ketika sperma terbaik dipertemukan dengan sel telur terbaik, peluang
terciptanya embrio terbaik hanyalah sekitar 30%. Tak ada manusia yang sempurna,
jika telah menetapkan seseorang sebagai pasangan, terimalah kekurangannya dan
saling menasihati dalam kebaikan.
ketika sperma terbaik dipertemukan dengan sel telur terbaik, peluang
terciptanya embrio terbaik hanyalah sekitar 30%. Tak ada manusia yang sempurna,
jika telah menetapkan seseorang sebagai pasangan, terimalah kekurangannya dan
saling menasihati dalam kebaikan.
5. Mempersiapkan
Ilmu dan Amal Sebelum Menikah
Ilmu dan Amal Sebelum Menikah
Al Ilmu qobla qouli wal amali. Ilmu
sebelum perkataan dan perbuatan. Mencintai tentu harus mengenal dan mengetahui
apa dan siapa yang dicintai (ilmu). Dikatakan ustadz bahwa ada lima tahapan sebelum sampai tahap mencintai
yakni
sebelum perkataan dan perbuatan. Mencintai tentu harus mengenal dan mengetahui
apa dan siapa yang dicintai (ilmu). Dikatakan ustadz bahwa ada lima tahapan sebelum sampai tahap mencintai
yakni
Ilmu — Yakin
— Ikhlas — Jujur — Cinta.
Dengan adanya persiapan menyambut
pernikahan dan pengetahuan atas segala sesuatu yang terkait dengannya diharapkan
akan menghasilkan bibit (keturunan) yang baik. Seperti kata seorang dokter
bahwa bibit yang baik dan dikelola (dibesarkan) dengan baik insya Allah akan
menghasilkan manusia yang baik. Manusia-manusia yang akan menjadi khalifah di
muka bumi dan menjadi generasi Robbani. Seperti dikatakan ustadz bahwa inti
pernikahan adalah mencegah seseorang berbuat dosa, seperti disebutkan dalam Q.S
At Tahrim ayat 6 yang terjemahannya berbunyi,“Hai orang-orang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…”, perintah tersebut merujuk
pada orang-orang beriman, golongan tertentu dari manusia.
pernikahan dan pengetahuan atas segala sesuatu yang terkait dengannya diharapkan
akan menghasilkan bibit (keturunan) yang baik. Seperti kata seorang dokter
bahwa bibit yang baik dan dikelola (dibesarkan) dengan baik insya Allah akan
menghasilkan manusia yang baik. Manusia-manusia yang akan menjadi khalifah di
muka bumi dan menjadi generasi Robbani. Seperti dikatakan ustadz bahwa inti
pernikahan adalah mencegah seseorang berbuat dosa, seperti disebutkan dalam Q.S
At Tahrim ayat 6 yang terjemahannya berbunyi,“Hai orang-orang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…”, perintah tersebut merujuk
pada orang-orang beriman, golongan tertentu dari manusia.
Para peserta tampak antusias
mengikuti sesi demi sesi, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang muncul. Banyak
ilmu yang didapatkan dari seminar kali ini, seperti mitos-mitos yang ada
seputar pernikahan dan kehamilan hingga ilmu-ilmu kesehatan yang menarik.
Alhamdulillah. Bagi teman-teman yang menginginkan materi-materi dalam seminar
ini, silahkan menuliskan alamat email di kolom komentar atau email ke monikayulando@gmail.com. Insya Allah
nanti akan saya kirimkan materinya melalui email begitu saya menerimanya (masih
menunggu kiriman CD dari panitia).
mengikuti sesi demi sesi, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang muncul. Banyak
ilmu yang didapatkan dari seminar kali ini, seperti mitos-mitos yang ada
seputar pernikahan dan kehamilan hingga ilmu-ilmu kesehatan yang menarik.
Alhamdulillah. Bagi teman-teman yang menginginkan materi-materi dalam seminar
ini, silahkan menuliskan alamat email di kolom komentar atau email ke monikayulando@gmail.com. Insya Allah
nanti akan saya kirimkan materinya melalui email begitu saya menerimanya (masih
menunggu kiriman CD dari panitia).
Sedikit banyak semoga bermanfaat 🙂
21 Comments. Leave new
Info yang sangat bermanfaat, InsyaAlloh taun depan ada rencana mau nikah, perlu banyak ilmu untuk persiapan, sekalian minta materi lengkapnya ya..
Emailku: Sohabat.akhi@gmail.com
Ok, nanti klo udah dapet, sy kirim ya mas… Salam kenal Mas..
sdh dikirim yah 🙂
Materinya lengkap banget ya Mbak, pas buat yg belum nikah 🙂
Hehe.. iya mbak, alhamdulillah.. apa kabar mbak Tarry? lama ga keliatan nih 😉
masyaAllah..semua yg kita lakukan, mulai dari hal sepele sampai yg penting ada aturannya,,sungguh sempurna ilmu yang Allah berikan 🙂
yup, bener banget… semua ada dlm Al Qur'an 😉
salam kenal ya Mba 🙂
wah, kaka udah siap nih…kerja udah, pengetahuannya juga udah… hehehe, undang2 ya kak, mana tau awal kesasar ke jakarta
Ahaha, doain aja ya dek.. 🙂
manfaat sekali, oke aku terima deh sharingnya heheh, eh maksdnya sangat2 bagus., copas yah utk dibaca hihii
alhamdulillah.
syukron
hehehe.. mau materinya ga Nur?
wah.. 😀 terima kasih sudah sharing ilmu dari seminar.. hehe
wah, saya simpan PDF aja ini Mbak…
terima kasih Mbak…
mau materinya mas? hehe
wah, mau dong materinya, jika berkenan minta dikirim ke email : tariadmojo@gmail.com… terimakasih
walopun sudah menikah, tidak ada salahnya didalami lagi, siapa tahu berguna buat orang lain.. terimakasih 🙂
sudah mbak 🙂
salam kenal ya:)
wah, pasti menarik seminarnya
Boleh minta materinya mbak?
Alamat email novitawulandari48@yahoo.com
Makasih sharingnya 🙂
Wah,,bagus seminarnya. Sayang gak bisa ikut. Bagi materinya juga dong Mon 😀
Assalamualaikum, kak boleh minta materinya juga kah?
wa'alaykumsalam.. Emailnya apa ya? 🙂
Assalamu'alaikum. salam kenal!!! mba boleh minta materinya ?
junaidi_experiment@yahoo.co.id
Jazaakillah Khoiron katsiro