rumah tangga? Agaknya hal tersebut akan menjadi salah satu tema perdebatan
abadi sepanjang masa. Tengok saja artikel-artikel yang viral di media sosial,
pasti banyak di antaranya yang membahas tentang hal tersebut. Bagi saya, perempuan
yang memilih menjadi ibu rumah tangga atau memilih bekerja sama hebatnya.
Sama-sama seorang ibu yang pasti menginginkan apa yang terbaik untuk
anak-anaknya.
tak maksimal menjalankan perannya sebagai seorang ibu. Anak-anaknya akan
menjadi kurang dekat karena hanya bertemu beberapa jam saja sehari. Benarkah
demikian?
dan membayangkan sosok Mama yang terpisah ratusan kilometer jauhnya. Meski ia
seorang ibu yang bekerja dari pagi hingga sore, saya tak merasa ‘jauh’ darinya.
dengan Mama meski ia seharian bekerja. Hal yang tampaknya sederhana tapi bisa
menciptakan ikatan (bonding) antara
seorang ibu dan anak. Mama tak pernah alpa menyiapkan sarapan sebelum semua
penghuni rumah beraktivitas. Serepot apapun paginya, selelah apapun ia.
Sesederhana apapun sarapan kami, Mama memastikan bahwa kami tak kelaparan
sebelum meninggalkan rumah.
benar adanya.
sayang oleh seorang ibu akan membekas di memori sang anak, mengekal ke dalam
sebuah ikatan emosional. Bagaimana tidak? Makanan adalah kebutuhan dasar
manusia dan segala sesuatu bermula dari perut yang tak kelaparan, bukan?
sederhana. Terkadang ia memasak sayur sop atau sayur bening lain, terkadang ia menumis
sayuran. Terkadang ia menggoreng telur, tempe, atau tahu tanpa sayuran. Namun,
jika sudah terlalu siang dan ia tak sempat membuat apa-apa, setidak-tidaknya
Mama membuatkan segelas susu hangat atau energen. Hampir setiap hari.
Selalu ada.
merupakan hidangan yang paling penting dalam sehari (most important meal of the day). Ketika seseorang menyantap
sarapannya, tubuh menerima sinyal bahwa terdapat banyak kalori yang dimiliki
tubuh untuk sehari. Ketika seseorang melewatkan sarapannya, tubuh menerima
sinyal bahwa tubuh lebih baik menyimpan dibanding membakar kalori yang masuk.
Berdasarkan penelitian, terdapat banyak sekali manfaat dari sarapan. Yang
pertama, sarapan akan meningkatkan konsentrasi dan kinerja seseorang dalam
belajar atau bekerja. Orang yang mengkonsumsi sarapan akan cenderung lebih berprestasi. Yang kedua, sarapan akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan
seseorang dalam melakukan aktivitas fisik. Yang ketiga, studi menyatakan bahwa
seseorang yang mengkonsumsi sarapan lebih cenderung memiliki berat badan yang
lebih sedikit dibandingkan seseorang yang melewatkan sarapannya.
![]() |
Energen, pilihan sarapan tepat |
tubuh mulai menurun. Nah, untuk mencegah hal tersebut, diperlukan nutrisi
yang diperoleh dari sarapan pagi.
Tapi, tak hanya asal sarapan ya, sarapan yang sehat adalah yang utama. Ketentuan sarapan sehat itu bagaimana? Ada empat hal yang harus diperhatikan yakni tepat waktu, jenis asupan makanan tepat, komposisi tepat serta kebersihannya.
Ribet ya?
Nah, salah satu solusi praktis sarapan sehat adalah energen. Siapa yang tak kenal dengan produk yang memiliki tagline populer “Minum Makanan Bergizi” ini? Ya, tak salah memang jika Energen menjadi pilihan para ibu dalam menyiapkan sarapan sehat untuk keluarganya. Dalam satu gelas Energen terkandung
susu yang dilengkapi dengan sereal, telur dan kumpulan vitamin serta mineral. Jadi, dengan sarapan Energen kamu bisa mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup.
Saat ini Energen tersedia dalam lima rasa : cokelat, vanila, kacang hijau, jahe, dan jagung. Tinggal pilih sesuai selera. Kacang hijau kaya akan serat yang berguna untuk pencernaan, cokelat bisa menghilangkan stres, aroma vanila bisa menenangkan pikiran, bulir jagung asli kaya akan kalori dan bisa membuatmu kenyang lebih lama, jahe akan menghangatkan tubuhmu dan menguatkan sistem imun.
Kalau favorit saya sih vanila dan kacang hijau. Kalau kamu?
Jadi, jangan lupa sarapan sehat sebelum pukul 9 pagi ya agar aktivitas seharian optimal. Kamu bisa banget mempertimbangkan Energen sebagai pilihan sarapan sehat untukmu dan keluarga. Sehat dan praktis untuk menunjang aktivitas dalam mengejar prestasi.
Sudah siap sarapan sehat setiap pagi?
**
3. http://health.liputan6.com/read/2651816/alasan-dibalik-pentingnya-sarapan-sebelum-jam-sembilan
6 Comments. Leave new
Dari perut naik ke hati, hahaha. Sarapan wajib banget di kamus keluarga saya.
Yuhuuu… Mengamankan urusan pangan hehe
alm ibu juga sama kayak mama mba ga pernah alpa bikin sarapan akhirnya nular ke aku membiasakan anak n suami selalu terisi perutnya sebelum aktifitas. kalau aku ga smepet bikin cemilan ringan energen emang jadi solusi mba 🙂
iya bener mba 🙂
ibu bekerja dan anak"nya yang tumbuh dengan sehat jangan jadi pembenaran bahwa wanita bekerja di luar rumah dengan cara" yang tidak syar'i (harus berdandan, ikhtilath, dll) adalah boleh dan bagus…
walaupun begitu, seorang perempuan juga tidak dilarang untuk bekerja selama syarat"nya terpenuhi. istriku juga bekerja. ngajar di sd banat yang kami dirikan tiap senin, rabu, dan jumat. lokasinya alhamdulillah tidak jauh dari rumah. rekan"nya ya sesama ummahat.
jelas yes
Postingan ini ngga ngebahas ibu bekerja versus ibu ngga bekerja ya 🙂