Jakarta, The Diplomatic City of ASEAN
![]() |
Tugu Monas, ikon Jakarta (Wiki) |
Dalam sejarah mengenai ASEAN (Association of Southeast Asian
Nations), Indonesia memegang peran sentral sebagai salah satu dari lima negara
pendiri ASEAN bersama-sama dengan Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. 8
Agustus 1967. Tanggal ketika PM Indonesia Adam Malik menorehkan tintanya
menandatangani kesepakatan bahwa mulai tanggal itulah Indonesia bertekad mewujudkan
sebuah komunitas regional yang tak hanya bercita-cita memperkuat pertumbuhan ekonomi saja tetapi juga mencakup
berbagai aspek luas seperti sosial, budaya dan perdamaian.
Nations), Indonesia memegang peran sentral sebagai salah satu dari lima negara
pendiri ASEAN bersama-sama dengan Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. 8
Agustus 1967. Tanggal ketika PM Indonesia Adam Malik menorehkan tintanya
menandatangani kesepakatan bahwa mulai tanggal itulah Indonesia bertekad mewujudkan
sebuah komunitas regional yang tak hanya bercita-cita memperkuat pertumbuhan ekonomi saja tetapi juga mencakup
berbagai aspek luas seperti sosial, budaya dan perdamaian.
Jika Adam
Malik masih hidup hingga saat ini, tentu ia akan bangga dengan Indonesia yang
mampu menjadi salah satu motor Asia Tenggara. Jakarta, ibukota negara dengan
penduduk lebih dari 230 juta jiwa ini, merupakan kota yang disebut sebagai ‘Diplomatic
City of ASEAN’ yakni kota yang mampu menjadi penghubung antar negara anggota
ASEAN. Salah satu wujudnya berupa berdirinya markas besar ASEAN di kota yang terkenal
dengan kemacetannya itu. Menjadi Sekretariat ASEAN artinya mendapatkan hak
istimewa dan imunitas khusus.
Malik masih hidup hingga saat ini, tentu ia akan bangga dengan Indonesia yang
mampu menjadi salah satu motor Asia Tenggara. Jakarta, ibukota negara dengan
penduduk lebih dari 230 juta jiwa ini, merupakan kota yang disebut sebagai ‘Diplomatic
City of ASEAN’ yakni kota yang mampu menjadi penghubung antar negara anggota
ASEAN. Salah satu wujudnya berupa berdirinya markas besar ASEAN di kota yang terkenal
dengan kemacetannya itu. Menjadi Sekretariat ASEAN artinya mendapatkan hak
istimewa dan imunitas khusus.
Predikat ‘Diplomat
City of ASEAN’ tentu bukanlah sesuatu yang asal disematkan. Indonesia
seringkali menjadi inisiator penyelesaian konflik negara-negara ASEAN. Masih
segar dalam ingatan ketika Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Marty
Natalegawa mendesak pemerintah Myanmar memberikan status dan hak hukum kepada
para pengungsi Rohingnya serta Presiden SBY mengadakan pertemuan bilateral
dengan presiden Myanmar U Thein Sein yang salah satu pembahasannya adalah
mendorong proses demokratisasi di Myanmar. Dalam KTT ASEAN ke-9 tahun 2003 di
Bali, Indonesia mendorong terwujudnya Komunitas ASEAN yang memiliki tiga pilar
yakni keamanan, ekonomi dan sosial budaya.
City of ASEAN’ tentu bukanlah sesuatu yang asal disematkan. Indonesia
seringkali menjadi inisiator penyelesaian konflik negara-negara ASEAN. Masih
segar dalam ingatan ketika Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Marty
Natalegawa mendesak pemerintah Myanmar memberikan status dan hak hukum kepada
para pengungsi Rohingnya serta Presiden SBY mengadakan pertemuan bilateral
dengan presiden Myanmar U Thein Sein yang salah satu pembahasannya adalah
mendorong proses demokratisasi di Myanmar. Dalam KTT ASEAN ke-9 tahun 2003 di
Bali, Indonesia mendorong terwujudnya Komunitas ASEAN yang memiliki tiga pilar
yakni keamanan, ekonomi dan sosial budaya.
Berbicara
mengenai masalah keamanan di wilayah Asia Tenggara tentu tak bisa dilepaskan
dari peran aktif Indonesia. Indonesia menganut pendekatan damai dalam
penyelesaian konflik yang ada dengan mengedepankan perdamaian dan stabilitas
kawasan, bukan bagaimana menjatuhkan ‘lawan’. Sebut saja, saat Indonesia mampu
menjembatani perdamaian antara Vietnam dan Kamboja serta memfasilitasi
perundingan antara pemerintah Filipina dengan kelompok minoritas Moro. Dalam lingkup
dalam negeri, diplomasi Indonesia telah teruji misalnya pada saat
penandatanganan nota kesepakatan damai dengan Gerakan Aceh Merdeka(GAM) di
Helsinki.
mengenai masalah keamanan di wilayah Asia Tenggara tentu tak bisa dilepaskan
dari peran aktif Indonesia. Indonesia menganut pendekatan damai dalam
penyelesaian konflik yang ada dengan mengedepankan perdamaian dan stabilitas
kawasan, bukan bagaimana menjatuhkan ‘lawan’. Sebut saja, saat Indonesia mampu
menjembatani perdamaian antara Vietnam dan Kamboja serta memfasilitasi
perundingan antara pemerintah Filipina dengan kelompok minoritas Moro. Dalam lingkup
dalam negeri, diplomasi Indonesia telah teruji misalnya pada saat
penandatanganan nota kesepakatan damai dengan Gerakan Aceh Merdeka(GAM) di
Helsinki.
Selain
keunggulan diplomasi yang dimilikinya, Indonesia juga memiliki posisi strategis
yang membuatnya patut diperhitungkan. Saat krisis global pada tahun 2008 lalu
misalnya, perekonomian Indonesia terbukti kokoh menghadapi tekanan global bahkan
mampu tumbuh. Indonesia juga masuk dalam anggota G-20, kumpulan negara paling
berpengaruh dalam kancah perekonomian dunia. Selain itu, populasi Indonesia
merupakan salah satu kelebihan Indonesia.
keunggulan diplomasi yang dimilikinya, Indonesia juga memiliki posisi strategis
yang membuatnya patut diperhitungkan. Saat krisis global pada tahun 2008 lalu
misalnya, perekonomian Indonesia terbukti kokoh menghadapi tekanan global bahkan
mampu tumbuh. Indonesia juga masuk dalam anggota G-20, kumpulan negara paling
berpengaruh dalam kancah perekonomian dunia. Selain itu, populasi Indonesia
merupakan salah satu kelebihan Indonesia.
Dampak Positif dan Negatif ‘The
Diplomatic City of ASEAN’
Diplomatic City of ASEAN’
![]() |
Lambang ASEAN, sumber Wikipedia |
Menjadi ‘the
diplomatic city of ASEAN’ artinya memperoleh kesempatan sekaligus tantangan.
Jakarta memiliki kesempatan untuk memperkenalkan lebih luas lagi mengenai
Indonesia, tak hanya sekadar tentang wajah Indonesia yang ditangkap media
tetapi juga memperkenalkan segala potensi yang dimiliki Indonesia, misalnya
dalam bidang pariwisata yang amat kaya. Selain itu, pemerintah daerah Jakarta
sendiri memiliki kesempatan untuk lebih mempromosikan dan ‘menjual’ Jakarta di
berbagai sisi, seperti perekonomian, perdagangan dan investasi.
diplomatic city of ASEAN’ artinya memperoleh kesempatan sekaligus tantangan.
Jakarta memiliki kesempatan untuk memperkenalkan lebih luas lagi mengenai
Indonesia, tak hanya sekadar tentang wajah Indonesia yang ditangkap media
tetapi juga memperkenalkan segala potensi yang dimiliki Indonesia, misalnya
dalam bidang pariwisata yang amat kaya. Selain itu, pemerintah daerah Jakarta
sendiri memiliki kesempatan untuk lebih mempromosikan dan ‘menjual’ Jakarta di
berbagai sisi, seperti perekonomian, perdagangan dan investasi.
Predikat
tersebut juga akan membuat Indonesia lebih disegani di kawasan Asia Tenggara
sehingga Indonesia dapat membangun hubungan bilateral yang lebih baik dengan
negara ASEAN lain. Ibaratnya, berbicara dengan orang yang kita anggap ‘penting’
pasti berbeda perlakukannya. Indonesia menggenggam satu poin penting lagi dalam
hal memimpin Asia Tenggara. Tentu, hal tersebut akan membuat Indonesia memiliki kesempatan lebih dalam hal
mewujudkan inisiatif yang dimilikinya. One
step ahead.
tersebut juga akan membuat Indonesia lebih disegani di kawasan Asia Tenggara
sehingga Indonesia dapat membangun hubungan bilateral yang lebih baik dengan
negara ASEAN lain. Ibaratnya, berbicara dengan orang yang kita anggap ‘penting’
pasti berbeda perlakukannya. Indonesia menggenggam satu poin penting lagi dalam
hal memimpin Asia Tenggara. Tentu, hal tersebut akan membuat Indonesia memiliki kesempatan lebih dalam hal
mewujudkan inisiatif yang dimilikinya. One
step ahead.
Dampak
negatifnya tentu saja akan terjadi jika Indonesia tak mampu memanfaatkan
kesempatan tersebut dengan baik. Indonesia juga harus mampu dalam menjadi penghubung
yang baik, tak hanya netral tetapi juga mampu memberikan solusi. Jika Indonesia
gagal menunjukkan kemampuannya menjadi penghubung antar negara ASEAN yang baik,
hal tersebut tentu akan berimbas pada kepercayaan negara ASEAN lainnya dan
kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia yang akan merosot. Apabila
kepercayaan merosot, hal tersebut tentu akan berimbas ke daya tawar negara yang
lebih rendah di berbagai bidang lainnya seperti politik luar negeri dan perekonomian.
negatifnya tentu saja akan terjadi jika Indonesia tak mampu memanfaatkan
kesempatan tersebut dengan baik. Indonesia juga harus mampu dalam menjadi penghubung
yang baik, tak hanya netral tetapi juga mampu memberikan solusi. Jika Indonesia
gagal menunjukkan kemampuannya menjadi penghubung antar negara ASEAN yang baik,
hal tersebut tentu akan berimbas pada kepercayaan negara ASEAN lainnya dan
kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia yang akan merosot. Apabila
kepercayaan merosot, hal tersebut tentu akan berimbas ke daya tawar negara yang
lebih rendah di berbagai bidang lainnya seperti politik luar negeri dan perekonomian.
Kesiapan Jakarta
Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo menyatakan akan melakukan apapun yang dibutuhkan untuk
mewujudkan Jakarta sebagai ‘the diplomatic city of ASEAN’. Pemerintah DKI
Jakarta akan memberikan lahan bekas kantor Walikota Jakarta Selatan yang
terletak di sebelah Sekretariat ASEAN saat ini untuk memperluas kantor
Sekretariat yang ada. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama bahkan
mengungkapkan keinginannya agar markas besar ASEAN nanti akan mampu menjadi
ikon baru Jakarta selain Tugu Monas. Selain itu, beliau juga meminta kepada
Sekjen ASEAN Le Luong Minh agar setiap ada event
di Jakarta para anggota ASEAN dapat berpartisipasi.
Jakarta Joko Widodo menyatakan akan melakukan apapun yang dibutuhkan untuk
mewujudkan Jakarta sebagai ‘the diplomatic city of ASEAN’. Pemerintah DKI
Jakarta akan memberikan lahan bekas kantor Walikota Jakarta Selatan yang
terletak di sebelah Sekretariat ASEAN saat ini untuk memperluas kantor
Sekretariat yang ada. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama bahkan
mengungkapkan keinginannya agar markas besar ASEAN nanti akan mampu menjadi
ikon baru Jakarta selain Tugu Monas. Selain itu, beliau juga meminta kepada
Sekjen ASEAN Le Luong Minh agar setiap ada event
di Jakarta para anggota ASEAN dapat berpartisipasi.
Jakarta,
salah satu kota yang terkenal dengan keruwetannya, juga harus mampu memberikan
fasilitas dan kenyamanan baik bagi penduduknya maupun warga negara asing yang
tinggal di dalamnya.
salah satu kota yang terkenal dengan keruwetannya, juga harus mampu memberikan
fasilitas dan kenyamanan baik bagi penduduknya maupun warga negara asing yang
tinggal di dalamnya.
Kemacetan dan banjir merupakan dua isu utama yang menuntut
pemerintah Jakarta mengerahkan kemampuan optimal yang dimiliki. Transportasi
publik yang nyaman merupakan suatu kebutuhan. Saat ini, pemerintah DKI Jakarta tengah
merencanakan membangun Mass Rapid Transportation dan monorail untuk
menyelesaikan permasalahan klasik kemacetan.
pemerintah Jakarta mengerahkan kemampuan optimal yang dimiliki. Transportasi
publik yang nyaman merupakan suatu kebutuhan. Saat ini, pemerintah DKI Jakarta tengah
merencanakan membangun Mass Rapid Transportation dan monorail untuk
menyelesaikan permasalahan klasik kemacetan.
Selain
kesiapan pembangunan fisik, kesiapan yang tak kalah penting lainnya adalah
mempersiapkan kompetensi dan mental SDM Indonesia dalam menyongsong Komunitas
ASEAN 2015. Kesiapan SDM Indonesia merupakan hal yang harus senantiasa
ditingkatkan agar tak ketinggalan dan mampu bersaing di kancah internasional
selain agar Indonesia mampu menjadi tempat aman dan nyaman bagi markas besar
ASEAN yang tentunya akan menarik lebih banyak orang untuk datang. Indonesia tak
hanya ditunjukkan oleh tempat-tempat yang ada di Indonesia maupun kondisi yang dirasakan
tetapi juga melalui kompetensi dan kehangatan penduduk Indonesia.
kesiapan pembangunan fisik, kesiapan yang tak kalah penting lainnya adalah
mempersiapkan kompetensi dan mental SDM Indonesia dalam menyongsong Komunitas
ASEAN 2015. Kesiapan SDM Indonesia merupakan hal yang harus senantiasa
ditingkatkan agar tak ketinggalan dan mampu bersaing di kancah internasional
selain agar Indonesia mampu menjadi tempat aman dan nyaman bagi markas besar
ASEAN yang tentunya akan menarik lebih banyak orang untuk datang. Indonesia tak
hanya ditunjukkan oleh tempat-tempat yang ada di Indonesia maupun kondisi yang dirasakan
tetapi juga melalui kompetensi dan kehangatan penduduk Indonesia.
Jadi,
penduduk Jakarta, siap-siap yuk 😀
penduduk Jakarta, siap-siap yuk 😀
—
Referensi :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Perhimpunan_Bangsa-bangsa_Asia_Tenggara
2. http://id.scribd.com/doc/23430462/Bagaimana-Peran-Indonesia-Dalam-ASEAN
3. http://www.asean.org/news/item/asean-security-community-plan-of-action
4. http://lembagakeris.net/2013/05/peningkatan-kerjasama-pertahanan-indonesia-di-kawasan-asean-dalam-mendukung-diplomasi-pertahanan/
5. http://news.xinhuanet.com/english/world/2012-12/14/c_132041047.htm
6. http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=55735
1 Comment. Leave new
semoga jakarta dapat menjadi contoh ota bagi kota-kota yang lain di negara asean