Jum’at lalu, saya UTS (Ujian
Tengah Semester) mata kuliah Seminar Pemberantasan Korupsi (SPK). Seumur-umur
sekolah dan kuliah, ujian kali ini lah yang paling berkesan. Apa pasal?
Tengah Semester) mata kuliah Seminar Pemberantasan Korupsi (SPK). Seumur-umur
sekolah dan kuliah, ujian kali ini lah yang paling berkesan. Apa pasal?
Pertama yang dibaca dari soal ujian tentu saja adalah
instruksi soalnya :
instruksi soalnya :
BACA CERMAT TERLEBIH DAHULU:1.
Ujian bersifat terbuka, diperkenankan membuka
buku baik hardcopy maupun softcopy (file dari laptop atau smartphone Anda)2.
Apabila Anda menggunakan laptop/smartphone dan
sejenisnya untuk tujuan yang tidak tepat yaitu memperoleh jawaban dari orang
lain, atau kerjasama dengan orang lain, maka…. kami persilahkan ANDA SEGERA
KELUAR DARI RUANG UJIAN, tanpa perlu ada tindakan dari Pengawas Ujian.3.
Ingin Indonesia bersih dari korupsi? Mari dimulai
dari diri kita. Jujur itu Hebat, Curang itu Maksiat.Selamat BEKERJA JUJUR.
Kalau diibaratkan ujian SPK lusa kemarin bagai ‘kantin
kejujuran’. Bebas untuk membuka laptop, tablet atau handphone. Bebas buka buku.
Bebas googling, bebas menggunakan
internet. Asal tidak bekerjasama atau mencontek orang lain. Soalnya? Pendapat, analisa
kasus dan pertanyaan esai. Dan tentunya semua orang punya pendapat masing-masing yang orisinil 😀
kejujuran’. Bebas untuk membuka laptop, tablet atau handphone. Bebas buka buku.
Bebas googling, bebas menggunakan
internet. Asal tidak bekerjasama atau mencontek orang lain. Soalnya? Pendapat, analisa
kasus dan pertanyaan esai. Dan tentunya semua orang punya pendapat masing-masing yang orisinil 😀
sumber gambar klik |
Sejak awal pertama kali saya masuk di STAN saat D-III dulu,
ditekankan benar bahwa mencontek adalah haram,
sudah cukup banyak kasus mahasiswa dikeluarkan lantaran ketahuan mencontek. Sekali
ketahuan mencontek langsung Drop Out.
Sikap mental itu yang sudah tertanam semenjak pertama masuk, dan itu yang
membuat saya tak pernah sekalipun mencontek semenjak di kampus ini (jujur
ketika SMA masih mencontek, tentu bukan salah sekolahnya). Ada ataupun tidak ada pengawas, pertama-tama
mungkin karena takut ketahuan dan di-DO, yang kedua sikap bangga akan kemampuan sendiri bisa atau tidak bisa maupun
bagus atau tidak bagus adalah urusan nomor dua.
ditekankan benar bahwa mencontek adalah haram,
sudah cukup banyak kasus mahasiswa dikeluarkan lantaran ketahuan mencontek. Sekali
ketahuan mencontek langsung Drop Out.
Sikap mental itu yang sudah tertanam semenjak pertama masuk, dan itu yang
membuat saya tak pernah sekalipun mencontek semenjak di kampus ini (jujur
ketika SMA masih mencontek, tentu bukan salah sekolahnya). Ada ataupun tidak ada pengawas, pertama-tama
mungkin karena takut ketahuan dan di-DO, yang kedua sikap bangga akan kemampuan sendiri bisa atau tidak bisa maupun
bagus atau tidak bagus adalah urusan nomor dua.
Hidup adalah pilihan dan memilih bersikap jujur itu HEBAT. 🙂
Semoga bisa mempertahankan sikap jujur di segala tempat dan segala
suasana. Pertama, tentu diawali dari diri sendiri 🙂
suasana. Pertama, tentu diawali dari diri sendiri 🙂
13 Comments. Leave new
Jujur itu Hebat, Curang itu
Maksiat. dalem kata-katanya.
tapi, kalo yang dasarnya curang mungkin gak ngaruh ya..
mudah2an seenggaknya jd pikir2 buat curang mbak 🙂
Keren2…monic emang muslimah keren..>,<
jujur itu hebat kaka…!!!
teman kami di DO karena nyontek… hadeuuhh
Iyaa dek… emang kudu gitu.. anak anggota DPR aja ada yg di-DO dr STAN gara2 ketauan nyontek..
Wah, kakak tingkat dong berarti. :O
salam kenal ya de… 😀
wow..
ngajarin jujur yah mon.
Aku baru tahu lho.
Jujur itu hebat, pastnya.
Iya.. semoga bisa jujur selalu, aamiin…
Hihi, jadi inget dulu pas tingkat satu pernah dapet dosen yang harus nulis sumpah di kertas ujian supaya ga nyontek, tapi memang lebih baik dari kesadaran sendiri ya daripada harus dipaksa-paksa..
Welah, seumur2 saya kuliah tidak pernah ada instruksi untuk bisa buka catatan. 😀
Benar, jujur mulai dari diri sendiri. . . 🙂
hehehehehe keren banget peraturan ujiannya
kejujuran yang di utamakan
Tapi pernah nyontek kan hahaha