Jika wanita semulia Maryam saja diperintahkan Allah untuk
menggoyangkan pangkal pohon kurma selagi kepayahan hendak melahirkan, maka ia
memiliki pengharapan akan datangnya karunia setelah ia berupaya. Jika Thomas
Alva Edison berhasil menciptakan lampu pijar pada percobaannya yang ke-9999,
maka selama lebih dari sembilan ribu percobaan ia lalui dengan memeluk erat
harapannya.
menggoyangkan pangkal pohon kurma selagi kepayahan hendak melahirkan, maka ia
memiliki pengharapan akan datangnya karunia setelah ia berupaya. Jika Thomas
Alva Edison berhasil menciptakan lampu pijar pada percobaannya yang ke-9999,
maka selama lebih dari sembilan ribu percobaan ia lalui dengan memeluk erat
harapannya.
Jika Walt Disney mempercayai perkataan editor surat kabar tempatnya
bekerja bahwa ia tidak memiliki imajinasi yang bagus, apakah dunia akan
mengenangnya seperti sekarang?
bekerja bahwa ia tidak memiliki imajinasi yang bagus, apakah dunia akan
mengenangnya seperti sekarang?
Rabbana innana amanna faghfirlana zunubana waqina
azaban-nar (Q.S.3:16)
azaban-nar (Q.S.3:16)
Rabbana amanna bima anzalta wattaba ‘nar-Rasula
fak-tubna ma’asy-Syahidin (Q.S. 3:53)
fak-tubna ma’asy-Syahidin (Q.S. 3:53)
Rabbana amanna faktubna ma ‘asy-syahidin
(Q.S. 5:83)
(Q.S. 5:83)
Rabbana amanna faghfirlana war-hamna wa-anta
khairur-rahimin (Q.S. 23:109)
khairur-rahimin (Q.S. 23:109)
Ada harap yang terucap setelah amanna (kami beriman). Ada
harap akan ampunan, perlindungan dari api neraka, serta dimasukkan ke dalam golongan
orang yang menjadi saksi (akan keesaan Allah). Adakah yang lebih indah dari
memiliki harapan pada Tuhanmu?
harap akan ampunan, perlindungan dari api neraka, serta dimasukkan ke dalam golongan
orang yang menjadi saksi (akan keesaan Allah). Adakah yang lebih indah dari
memiliki harapan pada Tuhanmu?
Maka, atas hari-harimu, detik demi detik yang kau lalui, di
sana lah kau berdiri. Atas pengharapan yang kau bangun di atas keyakinan dan
upayamu. Bahwa sisa umur yang kau lalui akan semakin menjadikanmu makhluk yang
bergigih mengupayakan kebaikan. Untuk duniamu, untuk akhiratmu.
sana lah kau berdiri. Atas pengharapan yang kau bangun di atas keyakinan dan
upayamu. Bahwa sisa umur yang kau lalui akan semakin menjadikanmu makhluk yang
bergigih mengupayakan kebaikan. Untuk duniamu, untuk akhiratmu.
Seperti kata Sapardi Djoko Damono, “Yang fana adalah waktu. Kita abadi”
Maka, inginku bersimpuh. Luruh.
Tuhanku, ridai aku dengan kemahaanMu
—-
Dua puluh enam
—
selftalk
3 Comments. Leave new
:))))
Barakallahu mbak 🙂
Makasi dek Rosa, wa barakallahu laki 😉