Ketika seorang anak terlahir ke dunia, ketika itu pula titel sebagai orang tua tersemat. Sebagai sosok yang baru menjejakkan kakinya di dunia, anak belajar mengenal dunia dari orang tuanya. Namun sejatinya, anak dan orang tua sama-sama belajar.
Menjadi orang tua adalah sebuah pengalaman yang luar biasa bagiku. Sebelum menikah, aku bertanya-tanya bagaimana rasanya menjadi seorang ibu.
Bahkan, aku sempat merasa minder, sanggupkah aku menjadi seorang ibu yang baik nantinya?
Namun, ketakutan sejatinya adalah saat untuk bertumbuh. Pelan-pelan aku menyiapkan diri dengan mengikuti kelas parenting dan gentle birth, membaca buku pengasuhan, dan sebagainya.
Apakah cukup? Enggak
Sebanyak apa pun kita mempersiapkan diri menjadi orang tua, akan selalu ada kesalahan yang perlu kita perbaiki dan ilmu baru yang belum kita ketahui.
Berikut hal-hal tak ternilai dalam hidup yang saya pelajari setelah menjadi seorang ibu:
- Menjadi orang tua adalah komitmen luar biasa
Dulu sebelum punya anak saya bisa jadi berpikir bahwa orang yang memutuskan untuk tidak memiliki anak itu aneh. Namun, setelah menjadi seorang ibu, saya menyadari kalau punya anak itu butuh komitmen yang luar biasa besar sepanjang hayat. Artinya, punya anak bukan untuk semua orang karena memang komitmennya seberat itu.
Memiliki anak tak hanya memberi makan atau pendidikan. Memiliki anak adalah bagaimana memenuhi segala rupa kebutuhannya seperti kebutuhan fisik, psikis, hingga spiritual.
- Orang tua itu akan selalu ada salah dan kurangnya
Betapapun hebatnya seseorang, tak ada manusia yang sempurna. Misalnya, anak tetap bisa terjatuh meski ada di depan mata kita. Tetap akan ada kata-kata atau perbuatan orang tua yang keliru.
Itu manusiawi.
Yang terpenting adalah bagaimana terus memperbaiki diri di tengah segala ketidaksempurnaan. Bukan kemudian membenarkan perilaku yang kurang pas dengan berbagai alasan.
- Menjadi orang tua itu adalah proses pembelajaran seumur hidup
Ada saja hal yang dipelajari setelah menjadi orang tua. Tak hanya ‘teknis’ terkait anak seperti cara menyusui, cara menggendong atau cara membuat MPASI tetapi juga bagaimana cara lebih sabar atau lebih lembut lagi kepada anak.
Menjadi orang tua itu sekolahnya seumur hidup. Seru dan menyenangkan, rasanya seperti menaiki roller coaster.
Bagaimana menurutmu?
1 Comment. Leave new
Menjadi orantua memang adalah proses tiada berkesudahan dan merupakan keputusan yang sedari mula perlu dipertimbangkan secara matang ya. Benar, bagaimana pun tangguhnya terus ingin belajar demi menjadi sosok terbaik untuk anak, tetap saja akan ada sisi kurangnya. Maklum, manusia memang nggak sempurna tapi dengan belajar semoga makin jadi lebih baik sebagai orangtua.