75 hari lagi menjelang datangnya bulan suci Ramadhan tahun 2022. Ibarat kita mau mengikuti sebuah event besar, Ramadhan adalah momentum emas umat Islam. Bulan berlimpah pahala dan ampunan.
Maka, diperlukan sebuah persiapan matang agar ketika ia datang, kita bisa beribadah dengan optimal dan penuh kesungguhan.
Saking istimewanya bulan Ramadhan, konon, para ulama salaf berdoa selama enam bulan agar disampaikan pada bulan Ramadhan dan selama enam bulan sesudahnya agar diterima ibadah mereka.
Persiapan Ramadhan
Jika kita masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun depan, maka sudah seharusnya tidak kita sia-siakan. Betapa banyak orang yang meninggal sebelum menemui Ramadhan tahun depan.
Yuk, mari bersama=sama kita persiapkan Ramadhan dengan bekal terbaik :
Berdoa
Nggak ada yang menjamin apakah kita akan menemui bulan Ramadhan tahun depan. Maka, seyogianya kita berdoa agar masih ada kesempatan menemui Ramadhan lagi.
Salah satu doanya sebagai berikut, “Allaahumma baarik lanaa fii Rajabi wa Sya’baana, wa baarik lanaa fii Romadhoona,” yang memiliki arti, “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan.”
Persiapan iman
Pada surat Al Baqarah juga disebutkan bhwa perintah puasa dtujukan kepada orang beriman, bukan hanya sekadar manusia berada. Artinya, tidak sembarang orang mampu meraih derajat orang beriman. Iman adalah apa yang seringkali nggak logis di kepala. Misalnya, orang batal berwudlu lantaran kentut, lalu berwudlu lagi =.
Persiapan iman dapat dilakukan dengan mendengarkan kajian ustadz secara langsung maupun tidak langsung. Bisa juga dengan membaca buku keislaman agar bertambah keimanan.
Persiapan ilmu
Iman, ilmu, amal merupakan tiga kesatuan yang tak terpisahkan dalam Islam. Iman merupakan sebuah pondasi yang diperkuat dengan ilmu yang dimiliki oleh seorang Muslim untuk menghasilkan amal. Oleh karena itu, penting banget untuk beragama dengan berilmu!
Di zaman canggih sekarang ini mudah banget kalau mau belajar. Mulai dari mendengarkan ceramah ustadz di Youtube, mengikuti kelas agama di Zoom, dan sebagainya.
Mumpung belum memasuki bulan Ramadhan, kita refresh lagi ilmu tentang agama. Baik tentang fiqh puasa maupun ilmu agama lainnya.
Dengan ilmu, kita akan semakin bersemangat menyambut Ramadhan karena mengetahui bahwa Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa. Selain itu, dengan ilmu kita bisa memiliki panduan untuk bisa beribadah sesuai dengan tuntunan. Ingat, dua syarat diterimanya ibadah adalah ikhlas dan sesuai dengan syariat.
Persiapan amal
Sebelum bulan Ramadhan, kita berupaya untuk membiasakan diri dengan berbagai ibadah sehingga ketika bulan Ramadhan tiba enggak kaget dan sudah terbiasa. Misalnya, apabila kita memiliki target untuk bisa mengaji satu juz dalam sehari, sebelum Ramadhan kita membiasakan diri untuk mengaji setiap harinya. Mulai dari satu halaman per hari, dua halaman per hari, hingga nanti diharapkan di bulan Ramadhan kita sanggup tilawah satu juz dalam satu hari.
Jika kita mulai membiasakan diri melakukan amal sedikit demi sedikit, di bulan Ramadhan nanti diharapkan sudah terbiasa dan nggak kaget lagi.
Ingatlah bahwa kebaikan itu seringkali harus dipaksakan, misalnya memaksakan diri kita untuk beribadah.
Salah satu persiapan amal yang bisa kita lakukan sebelum bulan Ramadhan adalah merancang target Ramadhan tahun ini. Target bisa disusun dengan memperhatikan capaian Ramadhan kita tahun lalu. Misal Ramadhan tahun lalu kita bisa khatam 1 juz dalam sehari, kita berupaya Ramadhan tahun ini lebih baik lagi.
Maka, penting banget nanti di bulan Ramadhan kita mencatat ibadah yang kita lakukan. Muhasabah diri agar semakin baik ke depan. Bukan bermaksud riya’, toh catatan ibadah kita hanya untuk kita sendiri saja.
Persiapan finansial
Ya, nggak dapat dipungkiri bila kita membutuhkan kondisi finansial yang cukup untuk beribadah dengan optimal. Misalnya, dengan kondisi keuangan yang cukup kita bisa membeli berbagai makanan bergizi hingga vitamin untuk menunjang kondisi tubuh ketika berpuasa. Kita bisa memberikan sedekah terbaik apabila kita memiliki harta benda untuk disedekahkan. Kita bisa bersilaturahim apabila kita memiliki cukup biaya.
Memang, kondisi finansial harus kita siapkan baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan. Namun, terlebih di bulan Ramadhan yang pada umumnya membutuhkan pengeluaran ekstra, baik untuk pengeluaran terkait ibadah maupun pengeluaran lain-lain seperti pengeluaran untuk mudik lebaran.
Persiapan jasmani
Puasa merupakan sebuah ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik sehingga ada baiknya kita latih fisik kita terlebih dahulu. Misalnya, kita mulai berolahraga sedikit demi sedikit setiap hari. Puasa itu berat lho, apalagi bila tidak terbiasa.
Diharapkan ketika bulan Ramadhan tiba, kita bisa berpuasa dengan optimal apabila memiliki kondisi fisik yang baik. Misalnya, nggak sedikit-sedikit merasa lemas ketika berpuasa lalu menjadi lemah beribadah.
Persiapan ruhani
Siapkan mental dalam menyambut bulan Ramadhan, sebuah perhelatan akbar tahunan seorang Muslim. Buat diri kita sangat antusias menunggu-nunggu datangnya sang tamu agung. Siramilah jiwa yang gersang dengan ilmu agar iman semakin kokoh yang membuahkan amal yang senantiasa bertambah.
Semoga kita semua termasuk golongan orang yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan.
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih)
Bagaimana persiapan terbaik menyambut bulan Ramadhan menurutmu? Yuk, bagikan!
**
Tulisan ini, khususnya, merupakan pengingat diri untuk menyambut Ramadhan tahun ini. Aamiin.
2 Comments. Leave new
nggak terasa cepet banget udah mau bulan puasa lagi
di kotaku atau daerah sekitar rumah, biasanya beberapa minggu sebelum masuk bulan puasa udah terasa vibenya, suasana adem, terus di minimarket udah sedia sirup-sirup yang identik sama puasaan, jajanan juga
nicacp