Saya pikir untuk menjadi orang hebat saya harus melakukan hal-hal besar. Sesuatu yang luar biasa. Yang hebat. Yang hanya segelintir orang yang bisa. Menghasilkan karya yang menjadi masterpiece atau semacamnya.
Hingga saya membaca sebuah buku karya James Clear berjudul “Atomic Habits : Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa” beberapa bulan yang lalu. Buku ini menjadi buku dengan penjualan terbanyak (best-selling) di situs Amazon pada tahun 2021.
Apa yang Dimaksud dengan Atomic Habits?
Atom adalah bagian teramat kecil sebuah benda; bagian tunggal yang tak terbagi lagi dari suatu system yang lebih besar. Adapun habits atau kebiasaan adalah rutinitas atau praktik yang dilakukan secara teratur; tanggapan otomatis terhadap situasi tertentu.
Atomic Habits adalah, seperti namanya, menunjukkan tentang perilaku sekecil apapun yang terus menerus kita lakukan (termasuk hal yang sudah menjadi refleks) tetapi memiliki sumber energi atau daya yang sangat besar.
Pembuka buku ini sangat menggugah. Membuka buku yang pertama kali dirilis pada tahun 2018 ini dengan sebuah penyadaran : mengapa perubahan sangat kecil menghasilkan perbedaan besar?
James Clear menceritakan tentang kisah British Cycling yang berubah drastis. Prestasi pembalap tim tersebut begitu buruk sehingga pabrik sepeda terbaik di Eropa tidak mau menjadi sponsor lantaran takut berpengaruh buruk terhadap citra perusahaan.
Hingga pelatih British Cycle digantikan oleh Brailsford. Ia menggunakan strategi yang disebut “penghimpunan peolehan kecil”. Penyesuaian-penyesuaian kecil dilakukan : dari jok sepeda, bahan celana atlet, hingga gel pijat yang mamu menghasilkan pemulihan lebih cepat.
Ketika perbaikan-perbaikan kecil tersebut diakumulasikan, buah manisnya datang lebih cepat daripada yang pernah dibayangkan.
Lima tahun sejak Brailsford memulai tangan dinginnya, tim British Cycling mendominasi balap sepeda, baik di ajang balap sepeda jalan raya hingga Olimpiade. Begitulah. Brailsford meyakini bahwa jika Anda menguraikan segala sesuatu yang dapat Anda pikirkan tentang balap sepeda, dengan perbaikan 1% saja Anda akan mendapatkan kenaikan yang signifikan ketika menerapkannya bersama-sama sekaligus.
Mengapa Perubahan Kecil Menghasilkan Perbedaan Besar
Kalau kita makan pizza sekali, kita tidak akan langsung menjadi gendut. Begitu pula jika kita berolahraga selama 30 menit dalam sehari, kita tidak akan langsung menjadi langsing. Manusia tidak menyadari perubahan kecil karena dampaknya tidak langsung dirasakan.
Namun, jika kita mengulangi kebiasaan kecil dari hari ke hari, hasil yang kita peroleh akan signifikan. Cobalah makan pizza setiap hari selama setahun, niscaya timbangan badan bergeser ke kanan. Begitu pula sebaliknya, apabila kita konsisten berolahraga selama setengah jam setiap harinya, niscaya akan ada perubahan tubuh yang dirasakan.
Perubahan positif dalam hidup membutuhkan kesabaran, begitu pula dengan kepercayaan diri yang dihasilkan dari kebiasaan yang kita bangun. Ya, kebiasaan memunculkan kepercayaan diri, bahkan ketika hasil dari perilaku kita nggak terlihat secara langsung.
Hal nyata yang saya rasakan adalah ketika saya mengikuti One Day One Post (ODOP) selama 40 hari berturut-turut pada September-Oktober lalu. Ternyata saya bisa melalui tantangan demi tantangan menulis dalam kurun waktu tersebut meski bolong beberapa hari. Kebiasaan yang dipaksakan tersebut menumbuhkan kepercayaan diri bahwa saya bisa menulis setiap hari asalkan meneguhkan niat. Jam 10 malam ketika anak sudah tidur, jam 3 pagi ketika anak belum bangun.
Saya memiliki perasaan dan kepercayaan diri bahwa saya berada di lintasan yang benar. Lintasan yang saya sukai dan juga memberikan tambahan penghasilan. Tak lama sesudah itu saya menjadi juara di salah satu lomba menulis dan menjadi finalis di lomba menulis lain yang saya ikuti. Sayangnya, kemudian ketidakkonsistenan saya kumat dan kebiasaan menulis setiap hari tidak berlanjut.
Atomic Habits meyakinkan saya bahwa perubahan besar dalam hidup nggak melulu karena ada hal besar yang terjadi, saya nggak perlu melakukan hal ekstrem. Namun, saya bisa membuat perubahan kecil atas kebiasaan-kebiasaan saya yang mana kalau diulang terus menerus akan memberikan hasil yang besar.
Seperti perkataan James Clear, kebiasaan adalah bunga majemuk dalam perbaikan diri. Penjelasan matematikanya, jika kita bisa 1% lebih baik setiap hari dalam setahun, pada akhir tahun kita akan menjadi 37 kali lebih baik dibandingkan diri kita pada awal tahun. Ingat, bunga majemuk. Namun, apabila kita lebih buruk 1% setiap hari dalam setahun, kualitas kita akan menurun hampir menjadi nol.
Membangun Sistem Melalui Kebiasaan
Kata sang penulis buku, bila Anda merasa sulit mengubah kebiasaan, masalah bukan terletak pada diri Anda, masalahnya ada pada sistem Anda. Kebiasaan buruk berulang bukan karena seseorang tidak ingin berubah, melainkan karena ia memiliki sistem yang keliru untuk melakukan perubahan.
“You do not rise to the level of your goals. You fall to the level of your systems.” – James Clear
Perbedaan Memiliki Sistem dan Memiliki Target
Kata James Clear, lupakan target, fokuslah pada sistem. Contoh target : seorang pelatih basket memiliki target untuk menjuarai turnamen. Contoh sistem : cara sang pelatih merekrut pemain, mengatur latihan, dan sebagainya.
Bagaimana jika kita melupakan target dan fokus pada tindakan yang kita lakukan setiap harinya? Apakah kita akan sukses? Apakah hasil yang baik akan mengikuti?
James Clear percaya, iya.
Bukan berarti memasang target itu sia-sia. Nggak. Target itu bagus buat menentukan arah tetapi sistem merupakan hal terbaik untuk membuat progress.
Ketika saya menargetkan diri menang lomba menulis di tahun 2021, saya bahagia ketika menjadi juara 3. Namun, kebahagiaan itu ternyata sesaat saja. Persis kayak yang dibilang James Clear kalau target itu membatasi kebahagiaan.
Pernah terpikir nggak, “aku akan bahagia jika mendapatkan XXX,”
Kalau nggak dapat tergetmu, apakah kamu akan tetap bahagia?
Di tahun 2022 ini saya mencoba mengubah target dari hasil menjadi “mencintai proses menulis”. Target saya menulis setiap hari. Entah Facebook, Instagram, blog, Kompasiana, atau lainnya. Nggak ada batasan kita.
Ternyata fokus ke apa yang bisa saya lakukan bikin saya lebih happy.
Nggak berlebihan rasanya kalau saya bilang buku Atomic Habits mengubah hidup saya.
Ya, buku Atomic Habits ini membuat saya memiliki sudut pandang baru. Orang hebat bukanlah ia yang mampu melakukan sesuatu yang luar biasa atau menghasilkan sebuah karya di atas rata-rata tetapi orang hebat adalah ia yang mampu menjaga konsistensi dalam berkarya.
Saya jadi teringat hadits, ibadah yang paling disukai Allah adalah ibadah yang sedikit tetapi terus menerus. Ya, konsistensi adalah barang mewah yang diperoleh dengan berpayah-payah.
Apakah kamu sudah membaca buku Atomic Habits? Bagaimana kesanmu?
26 Comments. Leave new
Aduh, menyentuh sekali tulisannya. Kadang kita terlalu fokus pada target-target besar hingga melupakan sebuah pencapaian kecil yang kita peroleh. Padahal menghargai hal-hal kecil di sekitar kita dan yang kita peroleh sebenarnya bisa menambah kadar kedamaian hidup. Hari ini bisa bangun lebih pagi dari biasanya tanpa alarm saja bisa jadi pencapaian kecil, tapi kadang aku tidak menyadarinya. Aku melihat buku ini bersliweran di antara pengulas buku dan akhirnya jadi wishlistku. Baca ulasan Mbak jadi semakin pengen baca
Betul mba, small wins matter. Yuk dibaca bagus banget
Saya pun mirip dengan Kak Monika dalam hal menulis. Setelah mengikuti oprec ODOP batch 8 dan ditantang menulis setiap hari selama 60 hari berturut-turut, efeknya luar biasa, menulis menjadi seperti sebuah kebiasaan.
Saya belum baca buku atomic habits dan tertarik untuk membacanya dan belajar lebih dalam dari buku James Clear ini
Betul mas, penting banget ikutan komunitas menulis untuk menjaga konsistensi hehe
Wah. akhirnya aku menemukan buku ini. Beberapa hari yang lalu Mila lihat postingannya di instagram kak. Ternyata ini ada review bukunya. Terima kasih yaa. semoga di toko buku Lampung ada
ya mba Mila, semoga bermanfaat hehe
Tahun lalu, saya ikutan giveaway menulis di sebuah komunitas blogger berhadiah Buku Atomic Habit. Sampai sekarang masih belum ada pengumumannya sih, moga-moga aja dapet, soalnya saya udah ngiler banget pengen baca buku ini.
Saya subscribe ke newsletter-nya James Clear dan setiap minggu tuh ada aja insight-insight yang awakening.
Saya juga setuju banget sama ending tulisan mbak tentang istiqomah, juga analogi tentang makan pizza tadi, yang bikin saya auto laper padahal udah sarapan hahahha… .
Bener banget mas Prima. Newsletter-nya James Clear emang sesuatu. Thoughtful and inspiring
Pengen baca bukunya jg ya Allah, keren banget seperti.y
Bagus banget mba, must read hihi
Wah ini wishlist bacaanku tahun ini Kakk! Kalau dilihat dari reviewnya sepertinya harus banget dibaca yaa, kak. Selaras banget dengan peribahasa, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit yaa kak! Terima kasih atas reviewnya, jadi makin yakin untuk beli 😀
Bener banget mba, nggak boleh nyepelein hal kecil karena lama2 menumpuk
Belum baca saya, namun dari uraian artikel ini memang bisa dijadikan bahan bacaan untuk mengubah pola pikir kita dalam bertindak. Mulai dari hal-hal kecil hingga menjadi kebiasaan yang akan memudahkan kita kedepannya. Hmm… Semoga bisa nemu buku ini di marketplace
Hal2 kecilpun jika dilakukan secara konsisten tentu impactnya akan besar. Jadi berkaca pada diri sendiri yang masih sering mengutamakan hal2 besar dan mengabaikan hal kecil. Apalagi sikap tidak konsisten dan menuntut segala sesuatu sempurna menjadi bumerang untuk melangkah dan menghasilkan hal-hal hebat. Sepertinya buku yang menarik untuk dibaca, siapa tahu cocok untuk saya. Hehe.
Hehe..kebetulan desember beli buku ini. Jadi kena spoiler sedikit deh. Baru menyelesaikan pengantar sih. Pengantarnya saja udah bikin greget, sampe jamesnya kena bola baseball, wajahnya rusak. Yang penasaran ayuk kita baca sama-sama., Saya belum tamat baca buku ini. Rekomendasi banget deh
Pernah konsisten sampai 5 bulanan namun akhirnya tumbang karena sudah merasa cukup. Dan sampe akhirnya susah untuk konsisten lagi..
Masuk whistlist buku yang mau dibaca juga ini hehe
liat review orang-orang yang udah baca, bukunya menggugah untuk melakukan sesuatu kebiasaan baik . yaa seperti mbamonic ini 😀
Aku juga baca buku ini dan emang mbak terbukti bener. Pasalnya dimulai dari yang sederhana kebiasaan itu berkembang dan membuat kita jadi lebih baik. Intinya sih bukan gambaran besar yang disorot. Tapi yang kecil2 dan yang sering dianggap remeh..
Aku udah baca buku ini juga kak. Emang bagus bukunya. Segala paparan di buku ini bisa banget untuk diterapkan
It’s All About Istiqamah
Wah jadi reminder banget ini.. Melakukan perubahan seyogyanya dari hal-hal kecil. Mau kutandai juga bukunya sebagai rekomendasi bacaan pribadi..
ya Allah mba Mon aku tuh beli buku ini udah lamaa tapi belum juga dibaca, pas beli itu tertarik banget sama judulnya dan pengen segera baca untuk diterapkan. Eh begitu sampai rumah numpuk dah tuh sama buku2 yg blm kebaca haha. Asyik lah baca reviewnya, kayaknya harus kusegerakan juga untuk baca buku ini
bagus kata2nya euy… saya suka yang ini “konsistensi adalah barang mewah yang diperoleh dengan berpayah-payah.”
mencerahkan
Waduh saya suka kata-katanya bang !
Kalimat dalam artikelnya selalu membuat saya merasa terkesan