Biarkan hujan berdendang
Memeluk jiwa yang resah dalam sajadah yang basah
oleh air mata sang pendosa yang tak lelah
Mengemis cinta dan ampunan Dia yang akan terus singgah
di dalam hati insan yang lemah
dan tak mau lalai berserah
Biarkan hujan berdendang
Tak pernah membantah titah
Menguapkan petrichor dari tetumbuhan basah
Memburatkan pelangi nan indah
Mencurahkan sejuta berkah
Biarkan hujan berdendang
Di hari-hari bulan Februari
Agar suatu hari nanti kau mengerti
Akan ada yang selalu menemani
Setiap hati yang sepi
Biarkan..
biarkan saja hujan berdendang
biarkan saja hujan berdendang
Tak usah kau berkeluh atau meradang
Sebinar mata kanak-kanakmu saat ia datang
Cukup kau katakan
Terima kasih, Tuhan
3 Comments. Leave new
trimakasih ya Rabbku ya Alloh…begitu banyak nikmat…
biarkan hujan berdendang~
begitu besar terlihat rahmatNya
dan begitu bahagia hati kan terasa
^^ manis sekali~
Salam kenal mbak Alif dan mbak Maya, salam ukhuwah *salaman* 🙂