picture taken from Goodreads |
“The world is a book
and those who do not travel read only one page.” (Augustine of Hippo)
Some people say that sometimes it is not about the destination but more
about the journey itself...
about the journey itself...
Perjalanan selalu memberikan kenangan tak
terlupakan di setiap sudut ruang. Terlebih lagi untuk seseorang yang jeli menangkap
pesan tersembunyi di balik setiap kejadian yang terjadi. Menangkap laku bisu
interaksi manusia melalui isyarat gerak yang terkadang jauh lebih berbicara
dibanding kata-kata dan memotret indahnya saat kita mau untuk sekadar… lebih memahami…
terlupakan di setiap sudut ruang. Terlebih lagi untuk seseorang yang jeli menangkap
pesan tersembunyi di balik setiap kejadian yang terjadi. Menangkap laku bisu
interaksi manusia melalui isyarat gerak yang terkadang jauh lebih berbicara
dibanding kata-kata dan memotret indahnya saat kita mau untuk sekadar… lebih memahami…
Windy Ariestanty merangkum cerita
demi cerita perjalanan yang ia punya melalui buku yang mengalun manis nan
lembut : “Life Traveler”. Ia mengajak pembaca berkeliling negara-negara Indochina
dan beberapa negara di Eropa sekaligus sekaligus mengajak pembaca merenungkan
sejenak arti sebuah perjalanan. Cinta yang tak semarak antara dua orang kakek
nenek di sebuah taman di Siem Reap, bercakap-cakap dengan turis Rusia yang tak bisa
bahasa Inggris menunjukkan bahwa di atas bahasa-bahasa yang ada di dunia,
pemahaman antara seseorang dengan lainnya yang lebih berbicara hingga ketika ia
menemukan kembali arti kisah cintanya melalui kejadian demi kejadian.
demi cerita perjalanan yang ia punya melalui buku yang mengalun manis nan
lembut : “Life Traveler”. Ia mengajak pembaca berkeliling negara-negara Indochina
dan beberapa negara di Eropa sekaligus sekaligus mengajak pembaca merenungkan
sejenak arti sebuah perjalanan. Cinta yang tak semarak antara dua orang kakek
nenek di sebuah taman di Siem Reap, bercakap-cakap dengan turis Rusia yang tak bisa
bahasa Inggris menunjukkan bahwa di atas bahasa-bahasa yang ada di dunia,
pemahaman antara seseorang dengan lainnya yang lebih berbicara hingga ketika ia
menemukan kembali arti kisah cintanya melalui kejadian demi kejadian.
Pantaslah kiranya buku ini dilabeli
dengan kata ‘Life Traveler’ : petulang kehidupan. Cerita demi cerita tentang kehidupan
mengalir dengan puitis ringan dan dengan dilengkapi foto-foto nan menarik. Saya
rasa itulah kelebihan buku ini. Selain itu, seperti pada umumnya sebuah buku
yang membahas mengenai perjalanan, dalam buku ini dimuat tempat-tempat wisata
yang menarik pada suatu negara dan tips dari penulis. Kalau boleh
membandingkan, buku yang menggunakan ilustrasi manis ini berada di antara
pertengahan ‘Garis Batas’ dan ‘The Naked Traveler’. Kelemahannya menurut saya
terletak bahwa ada beberapa kalimat di beberapa bagian yang seperti menggantung
dan menyisakan rasa penasaran pembaca.
dengan kata ‘Life Traveler’ : petulang kehidupan. Cerita demi cerita tentang kehidupan
mengalir dengan puitis ringan dan dengan dilengkapi foto-foto nan menarik. Saya
rasa itulah kelebihan buku ini. Selain itu, seperti pada umumnya sebuah buku
yang membahas mengenai perjalanan, dalam buku ini dimuat tempat-tempat wisata
yang menarik pada suatu negara dan tips dari penulis. Kalau boleh
membandingkan, buku yang menggunakan ilustrasi manis ini berada di antara
pertengahan ‘Garis Batas’ dan ‘The Naked Traveler’. Kelemahannya menurut saya
terletak bahwa ada beberapa kalimat di beberapa bagian yang seperti menggantung
dan menyisakan rasa penasaran pembaca.
Nice one 🙂
8 Comments. Leave new
Bukunya bagus.^^
Assalamu'alaikum
Haha.. Baru kemarin saya beli bukunya. Tertarik dengan sinopsis di bagian belakang bukunya:
"Tapi, yang paling menyenangkan dari sebuah perjalanan adalah menemukan diri kita sendiri: sebuah rumah yang sesungguhnya. Yang membuat kita tak akan merasa asing meski berada di tempat asing sekalipun.."
Nonjok!
Mari membacaaaa.. 🙂
Udah punya bukunya, tapi belom sempet dibaca…hehehe
pinjem bukunya dong mbaa.. 🙂
“The world is a book and those who do not travel read only one page.” (Augustine of Hippo)
ckckck. Prinsip yang aneh sekali
cocok nih ma saya yang suka jalan2,, gratis.. hehe.. mahal ga ya bukunya..??
wah… kayaknya buku di atas bagus, jadi pengen beli…
Sepertinya menarik buat dibaca.. belum banyak buku Indonesia yang seperti ini, bukan?", thanks for sharing, Mon;)