Review buku The 4-Hour Workweek– Bagaimana pendapatmu apabila kamu bekerja hanya selama 4 jam dalam seminggu? Kamu nggak kehilangan pendapatan dengan bekerja lebih sedikit karena kamu bisa memperoleh penghasilan sebulan sejumlah penghasilan orang-orang dalam setahun. Kayaknya cuma mimpi ya? Apa kita bisa begitu?
Sebagai seorang pegawai, jam kerja saya jam 07.30-17.00 dipotong jam istirahat siang 45 menit berarti sekitar delapan jam sehari atau 40 jam seminggu.
Kalau kata buku The 4-Hour Workweek yang ditulis oleh Tim Ferriss ditahun 2009, hal tersebut nggak mustahil lho. Ada formula yang bisa diikuti semua orang agar bisa mengubah 40 jam kerja seminggu menjadi hanya empat jam saja.
Orang Kaya Memiliki Lebih Banyak Kebebasan dan Waktu Luang
40 jam kerja seminggu itu melelahkan. Namun, gimana lagi, masih butuh uangnya. Kata penulinya, ada loh resep untuk melarikan diri dari rutinitas itu. Tujuannya adalah menjadi anggota The New Rich alias Orang Kaya Baru (OKB).
Ciri khas OKB ada pada mobilitas dan kebebasan finansial mereka. Mereka nggak terikat apa-apa, bebas ke mana-mana. Mereka menyadari kalau momen yang tepat untuk menghidupkan mimpi dan untuk benar-benar menikmati hidup ya sekarang ini.
Caranya gimana agar benar-benar bisa menikmati hidup?
Pada dasarnya, kita cuma butuh dua hal : kebebasan lebih dan waktu luang lebih. Orang—orang kaya itu orang yang menambah kebebasan dan waktu luangnya.
Berita baiknya, kita bisa memiliki lebih banyak kebebasan dan waktu luang tanpa harus punya tabungan miliaran rupiah dulu di bank.
Yes, that’s the goal : get more freedom, get more free time, and join the New Rich!
Bagaimana cara memperolehnya? Ada formula yang disebut dengan formula DEAL.
Formula D-E-A-L untuk Orang Kaya
Yuk, definisikan kembali apa yang disebut dengan kekayaan dan kebahagiaan dengan formula D-EL.
D-Definition
Merasakan kehidupan seorang miliarder bukanlah tentang memiliki uang miliaran. Namun, bagaimana melakukan hal-hal yang dilakukan oleh seorang miliarder. Definisikan kekayaan sebagai kemampuan untuk melakukan hal-hal yang bisa dilakukan oleh orang kaya, sesederhana memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga
Kekayaan adalah aktivitas, kemampuan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan. It’s about freedom and free time, not the amount of money.
Lalu, definisikan kebahagiaan sebagai kegembiraan (excitement). Kalau kata penulis, lawannya kebahagiaan bukanlah kesedihan, melainkan kebosanan. Agar benar-benar bahagia, kita harus mendedikasikan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang membuat kita gembira (excited).
Jadi, kekayaan bukanlah tentang uang sebanyak-banyaknya, kebahagiaan nggak hanya bisa dicapai apabila sudah kaya.
Pertanyaan yang perlu kita pecahkan bukan lagi bagaimana cara mendapatkan uang sebanyak-banyaknya tetapi bagaimana cara memiliki waktu luang sebanyak-banyaknya.
E-Elimination
Eliminasi hal-hal yang membuang-buang waktumu yang amat berharga.
Ada hal yang disebut prinsip 80/20. 80% hasil pekerjaan kita diperoleh dari 20% upaya kita. Bukan berarti orang yang nampak sibuk benar-benar produktif karena 80% aktivitas pekerjaan itu sia-sia.
Bukan berarti lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja menunjukkan hasil kerja yang lebih baik. Ada istilah Hukum Parkinson (Parkinson’s law) yang bilang bahwa lebih banyak waktu yang kita miliki untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, lebih banyak waktu juga yang akan kita habiskan untuk pekerjaan itu.
Misalnya, kalau kita punya satu jam untuk membuat laporan, ya laporan itu bakal jadi dalam waktu satu jam. Namun, kalau kita punya waktu setengah hari, y akita bakal menyelesaikan laporan itu dalam setengah hari.
Yang perlu kita lakukan adalah memprioritaskan 20% pekerjaan yang akan menghasilkan 80%.
Artinya, kita harus mengeliminasi semua tugas dan aktivitas yang nggak mendekatkan kita dengan tujuan yang kita miliki. Identifikasi tugas penting kita.
Banyak hal-hal yang dapat menjadi distraksi, contohnya hal-hal yang membuang waktu seperti berselancar di internet atau merespon e-mail yang nggak penting.
A- Automation
Setelah kita mendefinisikan tujuan dan mengeliminasi segala bentuk distraksi, kita perlu tahu bagaimana cara agar bisa melakukan dalam waktu 10 jam hal-hal yang dilakukan orang lain selama 40 jam. Caranya adalah menghilang dari kantor. Gimana gimana?
Penulis mengajukan lima cara : naikkan nilaimu di mata perusahaan, buktikan hasil kerja meningkat ketika bekerja nggak dari kantor (remote), perbesarlah keuntungan perusahaan, ajukan masa percobaan, dan perbanyak waktu bekerja secara remote.
Mungkin, kalau kamu bekerja di swasta, bisa dicoba ya?
Intinya adalah gimana cara kita menunjukkan tetap produktif dengan jam kerja yang lebih sedikit.
Kita bisa melakukan otomasi agar tujuan besar kita tercapai. Di sini diperlukan apa yang disebut dengan automated revenue stream, sumber penghasilan ketika kita nggak bekerja.
L- Liberation
Ujung-ujungnya yang kita cari adalah kebebasan. Kebebasan untuk melakukan hal yang kita inginkan dan kebebasan waktu.
Jadi, begitu cara merasa lebih kaya dan bahagia. Siap?
2 Comments. Leave new
Thankyou mba, aetikelnya. Tulisan2 diblognya bagus banget. Saya lagi nyari buju tim feris, 4 hour workweek tapi dah ga ada yang jual. Dan malah nemu resensi ini. Saya pernah dengar hukum parkinson sekali, pas baca lagi disini jadi makin “jleb” dan tertarik. Untuk poin no. 4 kebetulan sedang saya coba nih.. hehe.. salam kenal mba monika..
Halo salam kenal Mas. Senang bila tulisan di blog ini bisa bermanfaat