Rezeki adalah energi baik. Oleh karena itu, untuk mendatangkan rezeki caranya sederhana : ciptakan energi baik dalam diri maka rezeki akan mendatangi sendiri. Rezeki akan lancar.
Betapa banyak orang yang tampak bekerja keras mencari rezeki tetapi rezekinya seakan tak bertambah. Apa yang salah?
Buku berjudul “Rahasia Magnet Rezeki” yang ditulis oleh Nasrullah ini akan menunjukkan bagaimana cara meraih keajaiban magnet rezeki.
Bagaimana cara agar rezeki lancar?
Pertama, The Power of Positive Thinking
Setiap saat, otak kita berpikir. Pikiran yang datang bisa bersifat netral, positif, atau negatif. Energi pikiran bersaing dalam kehidupan kita. Mana yang lebih baik?
Perlu digarisbawahi, setiap pikiran adalah doa dan setiap doa dikabulkan oleh Allah, baik yang positif maupun negatif.
Misalnya, ketika ada orang berkata kepada penulis, “Pak Nas, saya sudah shalat duha, sudah shalat tahajud, sudah sedekah, kok doa saya tidak dikabulkan, kok saya masih miskin juga?”
Penulis menjawab bahwa doa sang penanya sudah dikabulkan Allah, kata miskin yang disebutkan penanya.
Pikiran kita sangat kuat dalam menciptakan nasib kita. Upayakan untuk selalu berpikiran positif, baik ke diri sendiri maupun ke orang lain. Fakta bukanlah hal penting, melainkan bagaimana respon kita terhadap suatu fakta merupakan hal yang utama.
Maka rahasia kekayaan pertama adalah kemampuan menguasai pikiran. Memiliki pikiran buruk atau su’udzon akan menghambat rezeki. Fokuslah atas segala hal baik.
Kedua, The Power of Positive Feeling
Perasaan memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan pikiran. Nabi Muhammad SAW, “Ingatlah bahwa di dalam tubuh ada segumpal daging yang jika dia baik maka baiklah seluruhnya dan jika daging itu tidak baik maka tidak baiklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati,”
Perasaan mengendalikan pikiran. Jika perasaan positif, maka pikiran akan lebih mudah menjadi positif. Begitu pula sebaliknya.
Hal penting yang perlu ada dalam perasaan adalah sikap syukur. Kekuatan syukur akan mendatangkan lebih banyak kebaikan dibandingkan dengan kekuatan positive thinking.
Marci Shimoff, seorang penulis, pernah mengatakan “Syukur adalah jalan yang mutlak untuk mendatangkan lebih baik kebaikan ke dalam hidup Anda,”
Ingatlah ayat yang indah ini, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan tambah nikmat kepadamu..”
Bersyukur dilakukan baik ketika mendapatkan hal yang dianggap baik maupun buruk. Namun, perlu digarisbawahi, syukur ada di tumbukan pertama seperti hadits Rasulullah SAW, “Kesabaran itu pada tumbukan pertama,”
Magnet rezeki melatih kita untuk bersyukur pada kesempatan pertama.
Positive feeling dapat ditumbuhkan dengan lebih banyak interaksi dengan Al Qur’an karena Al Qur’an memiliki energi yang sangat besar.
“Karena manusia adalah energi, maka dia membutuhkan sumber energi untuk selalu hidup. Satu sumber energi yang Allah titip ke muka bumi adalah Al Qur’an. Bentuk fisiknya memang lembaran kertas atau susunan huruf arab, tapi di baliknya ada energi positif yang sangat besar,”
Penulis membagikan ilmu garpu tala. Setiap ada masalah dilarikan kepada Al Qur’an. Bukalah Al Qur’an setelah wudlu dan shalat sekenanya lalu lihatlah ayat yang akan memberikan petunjuk.
Perasaan positif sangat mempengaruhi ketenangan hati. Cara meningkatkannya adalah melalui ibadah.
Ketiga, The Power of Positive Motivation
Magnet rezeki ketiga adalah kekuatan motivasi positif atau niat yang baik. Jiwa kita selalu ingin berbuat baik kepada siapapun dan dalam kondisi apapun.
Rezeki digunakan untuk memberikan kebahagiaan kepada orang lain.
Penulis meyakini bahwa,”Rezeki didapatkan oleh mereka yang memuliakan dan membahagiakan Tuhannya dan manusia ciptaan-Nya,”
Buku ini sungguh harus Anda baca. Di setiap paparan magnet rezeki, banyak kisah yang akan memberikan gambaran bagaimana agar kita memiliki sikap, perasaan, dan niat yang positif.
Yakinlah bahwa positif itu adalah kekuatan.
Jadi, sudahkah siap menjadi magnet rezeki?
**
Rezeki apa aja, tak hanya materi semata.