![]() |
Sumber : ASEAN Blogger |
Pada KTT
ASEAN ke-22 tanggal 24-25 April 2013 di Brunei Darussalam lalu, tema yang
diangkat adalah “Menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan” dengan pokok
perundingan pembangunan badan persatuan ASEAN yang bertumpu pada tiga pilar
yakni Persatuan Keamanan, Persatuan Ekonomi dan Persatuan Sosial dan Kebudayaan
yang harus diselesaikan sebelum 31 Desember 2015.
ASEAN ke-22 tanggal 24-25 April 2013 di Brunei Darussalam lalu, tema yang
diangkat adalah “Menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan” dengan pokok
perundingan pembangunan badan persatuan ASEAN yang bertumpu pada tiga pilar
yakni Persatuan Keamanan, Persatuan Ekonomi dan Persatuan Sosial dan Kebudayaan
yang harus diselesaikan sebelum 31 Desember 2015.
Tentu tak
mudah menyatukan sepuluh negara Asia Tenggara yang memiliki keanekaragaman
kondisi negara baik dari segi politik, ekonomi dan budaya. Namun, ketika kita
berketapan untuk mewujudkan sebuah kesatuan, perlu adanya upaya dan
kemauan keras dari tiap-tiap negara.
mudah menyatukan sepuluh negara Asia Tenggara yang memiliki keanekaragaman
kondisi negara baik dari segi politik, ekonomi dan budaya. Namun, ketika kita
berketapan untuk mewujudkan sebuah kesatuan, perlu adanya upaya dan
kemauan keras dari tiap-tiap negara.
Mari, kita
telusuri ketiga pilar yang akan diwujudkan dalam mencapai Komunitas ASEAN 2015
:
telusuri ketiga pilar yang akan diwujudkan dalam mencapai Komunitas ASEAN 2015
:
1.
Komunitas Keamanan ASEAN
Komunitas Keamanan ASEAN
Empat negara Asia Tenggara
yakni Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam sedang berseteru dengan
Cina perihal Laut Cina Selatan. Pada awalnya, negara-negara ASEAN berbeda suara
dalam menyikapi permasalahan tersebut, utamanya Kamboja yang merupakan sekutu
Cina. Namun pada akhirnya, negara-negara ASEAN sepakat untuk mengupayakan adanya
satu suara menyikapi permasalahan tersebut.
yakni Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam sedang berseteru dengan
Cina perihal Laut Cina Selatan. Pada awalnya, negara-negara ASEAN berbeda suara
dalam menyikapi permasalahan tersebut, utamanya Kamboja yang merupakan sekutu
Cina. Namun pada akhirnya, negara-negara ASEAN sepakat untuk mengupayakan adanya
satu suara menyikapi permasalahan tersebut.
Terdapat beberapa upaya yang
dapat dilakukan dalam menciptakan komunitas keamanan yang solid :
dapat dilakukan dalam menciptakan komunitas keamanan yang solid :
a.
Penetapan batas negara
dengan jelas
Penetapan batas negara
dengan jelas
Sebagaimana telah disinggung
dalam tulisan sebelumnya, antar negara Asia Tenggara yang bersebelahan
seringkali berselisih mengenai batas wilayah negara, terutama di titik-titik
krusial. Dalam mewujudkan sebuah kesatuan politik, kejelasan batas negara
merupakan hal yang amat penting mengingat kesatuan tak akan terwujud apabila
antar negara di dalamnya masih berselisih paham. Jangan sampai, setelah
Komunitas Keamanan ASEAN terwujud terjadi perselisihan antar dua negara.
dalam tulisan sebelumnya, antar negara Asia Tenggara yang bersebelahan
seringkali berselisih mengenai batas wilayah negara, terutama di titik-titik
krusial. Dalam mewujudkan sebuah kesatuan politik, kejelasan batas negara
merupakan hal yang amat penting mengingat kesatuan tak akan terwujud apabila
antar negara di dalamnya masih berselisih paham. Jangan sampai, setelah
Komunitas Keamanan ASEAN terwujud terjadi perselisihan antar dua negara.
b.
Penyelesaian konflik
keamanan dalam negeri
Penyelesaian konflik
keamanan dalam negeri
Sedikit banyak, isu keamanan dalam negeri sebuah
negara akan mempengaruhi organisasi regional negara tersebut. Sebut saja,
pembantaian etnis Rohingya yang ada di Myanmar. Dalam rangka mewujudkan
Komunitas Keamanan 2015, ASEAN harus mampu memetakan isu keamanan dalam negeri yang
ada di negara-negara ASEAN dan melakukan pendekatan persuasif dan damai dalam
membantu penyelesaian konflik tersebut.
negara akan mempengaruhi organisasi regional negara tersebut. Sebut saja,
pembantaian etnis Rohingya yang ada di Myanmar. Dalam rangka mewujudkan
Komunitas Keamanan 2015, ASEAN harus mampu memetakan isu keamanan dalam negeri yang
ada di negara-negara ASEAN dan melakukan pendekatan persuasif dan damai dalam
membantu penyelesaian konflik tersebut.
c.
Perkuatan militer lingkup Asia Tenggara
Perkuatan militer lingkup Asia Tenggara
Meskipun sejatinya Asia Tenggara menganut paham damai
dalam penyelesaian konflik, memiliki kekuatan militer yang solid merupakan suatu
keharusan dalam mewujudkan Komunitas Keamanan 2015. Negara-negara di Asia
Tenggara memiliki kekuatan politik yang berbeda-beda. Sebut saja Indonesia yang
memiliki militer yang kuat dan Laos yang memiliki kekuatan militer yang
katakanlah tak sekuat Indonesia.
dalam penyelesaian konflik, memiliki kekuatan militer yang solid merupakan suatu
keharusan dalam mewujudkan Komunitas Keamanan 2015. Negara-negara di Asia
Tenggara memiliki kekuatan politik yang berbeda-beda. Sebut saja Indonesia yang
memiliki militer yang kuat dan Laos yang memiliki kekuatan militer yang
katakanlah tak sekuat Indonesia.
Perkuatan militer dapat dilakukan dengan cara mengadakan
latihan militer bersama ASEAN. Dengan adanya latihan militer bersama, antar
negara ASEAN dapat melakukan transfer pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan.
Selain itu, akan memperkuat kesatuan militer antar negara ASEAN.
latihan militer bersama ASEAN. Dengan adanya latihan militer bersama, antar
negara ASEAN dapat melakukan transfer pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan.
Selain itu, akan memperkuat kesatuan militer antar negara ASEAN.
d.
Penyelesaian permasalahan bilateral antar negara
ASEAN
Penyelesaian permasalahan bilateral antar negara
ASEAN
Permasalahan bilateral antar dua negara di wilayah
Asia Tenggara merupakan hal yang harus segera diselesaikan dalam rangka
mewujudkan kesatuan keamanan. Sebut saja misalnya Indonesia dan Singapura yang
belum mencapai kesatuan paham dalam perjanjian ekstradisi koruptor.
Penyelesaian permasalahan antar kedua negara akan memperkuat kesatuan regional.
Asia Tenggara merupakan hal yang harus segera diselesaikan dalam rangka
mewujudkan kesatuan keamanan. Sebut saja misalnya Indonesia dan Singapura yang
belum mencapai kesatuan paham dalam perjanjian ekstradisi koruptor.
Penyelesaian permasalahan antar kedua negara akan memperkuat kesatuan regional.
2.
Komunitas Ekonomi ASEAN
Komunitas Ekonomi ASEAN
Dalam KTT ASEAN ke-22 lalu disebutkan bahwa saat ini
kemajuan dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015 sudah sangat baik dengan persentase
kinerjanya mencapai 77,54 %. Negara-negara ASEAN telah menurunkan pajak
impornya di bawah lima persen. Dua tujuan jangka panjang ASEAN di bidang
ekonomi yakni meningkatkan GDP regional ASEAN sebesar dua kali lipat dan
menurunkan setengah angka kemiskinan di negara ASEAN pada tahun 2030.
kemajuan dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015 sudah sangat baik dengan persentase
kinerjanya mencapai 77,54 %. Negara-negara ASEAN telah menurunkan pajak
impornya di bawah lima persen. Dua tujuan jangka panjang ASEAN di bidang
ekonomi yakni meningkatkan GDP regional ASEAN sebesar dua kali lipat dan
menurunkan setengah angka kemiskinan di negara ASEAN pada tahun 2030.
Dalam mewujudkan kesatuan ekonomi, terdapat beberapa hal yang dapat
dilakukan :
dilakukan :
a.
Swasembada ASEAN
Swasembada ASEAN
Swasembada di sini artinya pemenuhan kebutuhan negara-negara di Asia
Tenggara dilakukan dengan ekspor dan impor di wilayah Asia Tenggara. Misalnya,
Thailand terkenal akan industri mobilnya yang amat maju, Indonesia memiliki
kekuatan di sektor agraris. Hal itu akan memperkuat ekonomi masing-masing
negara serta akan mengokohkan persatuan ASEAN.
Tenggara dilakukan dengan ekspor dan impor di wilayah Asia Tenggara. Misalnya,
Thailand terkenal akan industri mobilnya yang amat maju, Indonesia memiliki
kekuatan di sektor agraris. Hal itu akan memperkuat ekonomi masing-masing
negara serta akan mengokohkan persatuan ASEAN.
b.
Pelatihan ekonomi bersama
Pelatihan ekonomi bersama
Kesatuan ekonomi yang tangguh tak akan mungkin terwujud tanpa ketangguhan
ekonomi tiap negara. Pelatihan ekonomi bersama dapat dilakukan untuk memberikan
kesempatan negara yang memiliki keunggulan di sektor ekonomi tertentu melakukan
transfer pengetahuan dan keahlian ekonomi kepada negara yang masih kurang.
ekonomi tiap negara. Pelatihan ekonomi bersama dapat dilakukan untuk memberikan
kesempatan negara yang memiliki keunggulan di sektor ekonomi tertentu melakukan
transfer pengetahuan dan keahlian ekonomi kepada negara yang masih kurang.
c.
Memberikan insentif ekonomi bagi negara yang
masih kurang maju
Memberikan insentif ekonomi bagi negara yang
masih kurang maju
Seperti dikatakan di atas, kesatuan ekonomi yang tangguh tak akan mungkin
terwujud tanpa ketangguhan ekonomi tiap negara. Dalam menyongsong komunitas
ekonomi ASEAN, negara di wilayah ASEAN haruslah telah memiliki ‘kekuatan
ekonomi’ yang membuatnya berdiri sejajar atau setidaknya tidak jauh tertinggal.
Hal itu dapat dilakukan dengan memberikan insentif ekonomi.
terwujud tanpa ketangguhan ekonomi tiap negara. Dalam menyongsong komunitas
ekonomi ASEAN, negara di wilayah ASEAN haruslah telah memiliki ‘kekuatan
ekonomi’ yang membuatnya berdiri sejajar atau setidaknya tidak jauh tertinggal.
Hal itu dapat dilakukan dengan memberikan insentif ekonomi.
3.
Komunitas Sosial dan Kebudayaan ASEAN
Komunitas Sosial dan Kebudayaan ASEAN
Untuk mewujudkan kesatuan sosial dan kebudayaan,
terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan seperti :
terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan seperti :
a.
Mewajibkan sekolah untuk memberikan satu mata
pelajaran bahasa negara ASEAN
Mewajibkan sekolah untuk memberikan satu mata
pelajaran bahasa negara ASEAN
Di kurikulum sekolah, pelajaran bahasa dapat
ditambahkan satu yakni bahasa yang digunakan oleh negara ASEAN lainnya (bebas
dan bisa berganti-ganti). Dengan pemberian bahasa ini akan memberikan
pengetahuan serta meningkatkan perasaan persatuan dan sosial siswa akan negara
tersebut.
ditambahkan satu yakni bahasa yang digunakan oleh negara ASEAN lainnya (bebas
dan bisa berganti-ganti). Dengan pemberian bahasa ini akan memberikan
pengetahuan serta meningkatkan perasaan persatuan dan sosial siswa akan negara
tersebut.
b.
Mengadakan Festival Sosial dan Kebudayaan ASEAN
Mengadakan Festival Sosial dan Kebudayaan ASEAN
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang berkembang
pesat, apalagi dengan adanya pemberlakuan kebijakan bebas visa antar negara
ASEAN (kecuali Myanmar). Dengan adanya Festival Sosial dan Kebudayaan ASEAN
yang diselenggarakan bergantian di negara ASEAN, akan meningkatkan rasa
persatuan di bidang sosial dan kebudayaan serta meningkatkan pariwisata di
negara tersebut.
pesat, apalagi dengan adanya pemberlakuan kebijakan bebas visa antar negara
ASEAN (kecuali Myanmar). Dengan adanya Festival Sosial dan Kebudayaan ASEAN
yang diselenggarakan bergantian di negara ASEAN, akan meningkatkan rasa
persatuan di bidang sosial dan kebudayaan serta meningkatkan pariwisata di
negara tersebut.
Pada intinya, dalam mewujudkan
kesatuan ASEAN di berbagai bidang, khususnya terkait Komunitas ASEAN 2015,
terdapat beberapa pondasi yang harus diperhatikan, saya menyebutnya sebagai SUNRISE :
kesatuan ASEAN di berbagai bidang, khususnya terkait Komunitas ASEAN 2015,
terdapat beberapa pondasi yang harus diperhatikan, saya menyebutnya sebagai SUNRISE :
1. SUPPORT
Support artinya
negara ASEAN yang unggul di bidang tertentu haruslah mendukung negara ASEAN yang memiliki kekurangan di bidang tersebut.
Dukungan tersebut dapat berupa transfer pengetahuan maupun sikap yang
mendukung. Mewujudkan komunitas ASEAN artinya mendorong negara-negara ASEAN
mengerahkan seluruh potensi yang dimilikinya, bukan hanya mendorong negara maju
saja (apalagi jika ‘keran’ ASEAN dibuka lebar). Tanpa adanya saling mendukung
antar negara, kesatuan tak akan terwujud dengan sempurna.
negara ASEAN yang unggul di bidang tertentu haruslah mendukung negara ASEAN yang memiliki kekurangan di bidang tersebut.
Dukungan tersebut dapat berupa transfer pengetahuan maupun sikap yang
mendukung. Mewujudkan komunitas ASEAN artinya mendorong negara-negara ASEAN
mengerahkan seluruh potensi yang dimilikinya, bukan hanya mendorong negara maju
saja (apalagi jika ‘keran’ ASEAN dibuka lebar). Tanpa adanya saling mendukung
antar negara, kesatuan tak akan terwujud dengan sempurna.
2. UNIFIED
Unified artinya bersatunya negara-negara ASEAN. Negara ASEAN adalah satu
komunitas, satu keluarga sehingga negara-negara lingkup ASEAN haruslah berupaya mewujudkan kesatuan tersebut.
komunitas, satu keluarga sehingga negara-negara lingkup ASEAN haruslah berupaya mewujudkan kesatuan tersebut.
3. BETTER ASEAN
Better ASEAN artinya semangat yang mendasari komunitas
ini. Better ASEAN artinya komunitas
ini haruslah mampu untuk memberikan kemanfaatan dan kebaikan yang lebih bagi
negara-negara anggotanya. Selain itu, Better ASEAN artinya dengan adanya
komunitas ini, ASEAN akan mampu berkiprah lebih di kancah internasional,
menjadi komunitas yang semakin berperan dan semakin diperhitungkan.
ini. Better ASEAN artinya komunitas
ini haruslah mampu untuk memberikan kemanfaatan dan kebaikan yang lebih bagi
negara-negara anggotanya. Selain itu, Better ASEAN artinya dengan adanya
komunitas ini, ASEAN akan mampu berkiprah lebih di kancah internasional,
menjadi komunitas yang semakin berperan dan semakin diperhitungkan.
4. WILLINGNESS
Willingness
artinya kemauan. Artinya antar negara Asia Tenggara harus memiliki kemauan yang
kuat atas kesatuan itu sendiri. Menjadi kesatuan artinya bersedia
mengesampingkan ego masing-masing dan mendahulukan kepentingan bersama.
artinya kemauan. Artinya antar negara Asia Tenggara harus memiliki kemauan yang
kuat atas kesatuan itu sendiri. Menjadi kesatuan artinya bersedia
mengesampingkan ego masing-masing dan mendahulukan kepentingan bersama.
5. EQUITY
Equity artinya
persamaan. Dalam mewujudkan kesatuan, perlu adanya persamaan. Persamaan di sini
artinya masing-masing negara memiliki bargaining
power yang sama.
persamaan. Dalam mewujudkan kesatuan, perlu adanya persamaan. Persamaan di sini
artinya masing-masing negara memiliki bargaining
power yang sama.
Dengan adanya upaya dan kemauan kuat negara ASEAN mewujudkan
Komunitas ASEAN 2015, saya optimis Komunitas ASEAN ini mampu terwujud
sebagaimana cita-citanya untuk ‘menyatukan
rakyat, menciptakan masa depan’.
Komunitas ASEAN 2015, saya optimis Komunitas ASEAN ini mampu terwujud
sebagaimana cita-citanya untuk ‘menyatukan
rakyat, menciptakan masa depan’.
Menuju Komunitas ASEAN 2015. Let’s prepare!
—
Referensi :
http://kemlu.go.id/Pages/PressRelease.aspx?IDP=1393&l=id
5 Comments. Leave new
Semoga Semangat ASEAN bisa seperti pada awal2 dibentuk…
saya secara khusus tertarik dengan AEC (ASEAN Economic Community).
pemerintah juga bersiap dan mempersiapkan warganya untuk ASEAN Economic Community.
demi melindungi warga negaranya dari 'invasi' tenaga kerja asing dan menekan angka pengangguran, maka pemerintah memberlakukan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) / IQF (Indonesia Qualification Framework) dan program PPDK (Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja).
keluaran dari KKNI adalah standar kualifikasi untuk bidang keahlian dan pekerjaan tertentu. nantinya ada semacam level kualifikasi dengan deskriptor tertentu untuk setiap bidang.
keluaran dari program Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja adalah SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) yang berisi data potensi daerah, kebutuhan dunia kerja dan ketersediaan tenaga kerja. juga ada perhitungan dan analisa indeks keterserapan tenaga kerja (Fulfillment Index) dan indeks keselarasan tenaga kerja (Alignment Index).
yuk., kita dukung demi Indonesia yang lebih baik 🙂
https://www.facebook.com/Penyelarasan.Pendidikan.dengan.Dunia.Kerja
http://penyelarasan.kemdikbud.go.id/
waah, tambah ilmu lagi nieh..
Keren Sob
http://www.kiostiket.com
TOKO HANDPHONE ORIGINAL Tepercaya.Aman dan Murah Bebas Resiko.Nikmati Keuntungan Berbelanja Dengan Hrg Relatif Murah,Super Promo.Kami Menawarkan Berbagai Jenis Type HP,Laptop,Camera,dll,Garansi Resmi Distributor dan Garansi TAM …….
Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya.
BERMINAT HUB-SMS:0857-3112-5055 ATAU KLIK WEBSITE RESMI KAMI http://www.alpha-shopelektronik.blogspot.com/
BlackBerry>Samsung>Nokia>smartfrend>Apple>Acer>Dell>Nikon>canon>DLL
Dijual
Ready Stock !
BlackBerry 9380 Orlando – Black
Rp.900.000,-
Ready Stock !
BlackBerry Curve 8520 Gemini
Rp.500.000,-
Ready Stock !
BlackBerry Bold 9780 Onyx 2
Rp.800.000,-
Ready Stock !
Blackberry Curve 9320
Rp.700.000,-
Ready Stock !
Samsung Galaxy Tab 2 (7.0)
Rp. 1.000.000
Ready Stock !
Samsung Galaxy Nexus I9250 – Titanium Si
Rp.1.500.000,-
Ready Stock !
Samsung Galaxy Note N7000 – Pink
Rp.1.700.000
Ready Stock !
Samsung Galaxy Y S5360 GSM – Pure White
Rp.500.000,-
Ready Stock !
Nokia Lumia 800 – Matt Black
Rp.1.700.000,-
Ready Stock !
Nokia Lumia-710-white
Rp. 900.000,-
Ready Stock !
Nokia C2-06 Touch & Type – Dual GSM
Rp.450.000,-
Ready Stock !
Nokia Lumia 710 – Black
Rp. 900.000,-
Smartfren Andromax Z
Rp.1,700.000
Smartfren Andromax U Limited Edition
Rp.1.000.000
Tablet Asus Eee Pad Slider SL 1O1
Rp.2.500.000
Tablet Asus Memo Pad ME172 V
RP.800.000
Lenovo ldea Pad B490
Rp.2.500.000
Lenovo think Pad edge A86
RP.1.700.000
Ready Stock !
Apple iPhone 4S 16GB (dari XL) – Black
Rp.1.200.000,-
Ready Stock !
Apple iPhone 4S 16GB (dari Telkomsel)
Rp.1.200.000,-
Ready Stock !
Apple iPod Touch 4 Gen 8GB
Rp.700.000
Ready Stock !
APPLE iPod Nano 8GB – Pink
Rp.500.000,-
Ready Stock !
Acer Aspire 4752-2332G50Mn Core i3 Win7 Home
Rp 1.300.000
Ready Stock !
Acer Aspire S3-951-2364G34iss
Rp. 1.200.000,-
Ready Stock !
Acer Aspire 5951G Core i7 2630 Win 7
Rp. 2.500.000,-
Ready Stock !
Acer Aspire 4755G Core i5 2430 Win 7 Home Premium Green
Rp. 2.500.000,-
Ready Stock !
Nikon D7000 kit 18-105mm
Rp.1.700.000
Ready Stock !
Nikon D90 Kit 18-105mm Vr
Rp 1.300.000
Ready Stock !
Nikon Coolpix L 120 Red
Rp. 900.000
Ready Stock !
Nikon Coolpix P 500 Black
Rp 1.000.000
ALPHA SHOP
alpha-shopelektronik.blogspot.com