9 Tips Belajar Bahasa Asing dengan Cepat. Bismillah. Melanjutkan salah satu postingan paling banyak dibaca di blog ini, Tips Mengerjakan Tes Bahasa Inggris dengan Cepat dan Tepat, yang sudah dilihat hampir 70rb kali, kali ini saya mau berbagi tips belajar bahasa asing (secara umum) dengan cepat.
Inilah Tips Belajar Bahasa Asing dengan Cepat :
Get a mentor
Bagaimana cara paling cepat untuk sampai ke suatu tempat? Buka peta? Bisa jadi. Namun, akan butuh waktu untuk membaca dan memahami, juga mengeksplorasi hal yang benar-benar baru, belum jika ‘tersasar’.
Cara paling cepat untuk sampai ke suatu tempat adalah bertanya kepada orang yang sudah sampai ke sana. Begitu juga dengan belajar bahasa asing yang notabene mempelajari sesuatu baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Carilah orang yang sudah menguasai bahasa itu untuk mengajari, mulai dari pelafalan, tata bahasa hingga penulisan.
Dengar, dengar, dengar
Kata dalam bahasa asing apa yang pertama kali Anda dengarkan? Kelas 6 SD, saya masih ingat benar ketika seorang teman berkata “sam wan”. Menguasai bahasa asing di era globalisasi seperti ini tentu lebih mudah dibanding tahun 1990 atau 2000an.
Bahasa pertama merasuk melalui apa yang kita dengar, bukan? Maka, jika Anda ingin menguasai bahasa asing, Anda harus sering-sering mendengar bagaimana bahasa itu diucapkan. Lagu adalah salah satu ‘alat’ yang memudahkan penyebaran bahasa.
Selain itu, terbiasa mendengar akan memudahkan dalam mempelajari tata bahasa karena telah terbiasa mendengarkan bagaimana suatu kalimat diucapkan.
Misal, saya mencari di Google “Lagu Mandarin Terbaik” untuk kemudian saya dengarkan sebelum saya ikut melafalkan atau menuliskannya. Yue Liang Dai Biao Wo De Xin (月亮代表我的心) adalah lagu pertama saya belajar bahasa Mandarin dan lagu ini amat membantu karena ia lagu yang amat populer jadi secara tak sadar bisa ikut berdendang.
Atau bagi umat Islam yang sudah amat terbiasa mendengarkan lantunan ayat suci Al Qur’an dalam bahasa Arab, hal itu amat membantu ketika belajar bahasa Arab.Contoh :
Istilah “Allahu Ma’ana” adalah istilah yang mungkin sudah amat sangat sering didengar umat Islam. Jika terbiasa mendengar Allahu Ma’ana tentu akan tahu jika Allah(a) ma’ana itu tidak tepat. Pelafalan Allah secara marfu’ (dibaca dengan akhiran ‘u’ sederhananya) karena dalam kalimat tersebut bertindak sebagai subjek, bukan dibaca manshub (dibaca dengan akhiran ‘a’ sederhananya).
Secara tak langsung, tata bahasa akan semakin mudah dengan lebih sering mendengar.
Speak up!
Yang paling penting dari bahasa adalah bagaimana cara Anda mengucapkannya bukan? Ucapkan kata asing begitu Anda mendengar sebuah kata asing baru untuk pertama kalinya. Anda akan mendapatkan ‘feel’. Oh, begini kata itu diucapkan.
Jangan terlalu memedulikan grammar atau tata bahasa ketika berbicara. Latihan berbicara akan membuat Anda ‘tak kelu lidah’ dan semakin fasih dalam pelafalan.
Contoh, dalam bahasa Mandarin, satu kata ‘ma’ bisa memiliki empat cara pengucapan : nada satu dibaca datar, nada dua dibaca naik, nada dibaca turun lalu naik, nada empat dibaca turun. Beda pengucapan nada akan memberikan arti yang berbeda.
Tips :
Agar makin fasih berbahasa Inggris, kebiasaan saya adalah ‘latihan-satu-menit’. Pikirkan satu kata. ‘Love’ misalnya, lalu pasang timer selama satu menit. Dalam satu menit itu, jelaskan apa saja tentang kata yang sudah dipilih itu. Awalnya, mungkin masih banyak terdiam, lama-lama akan semakin fasih dan fasih.
Catat, catat dan catat
Mencatat sesuatu akan semakin memudahkan dalam belajar dan menghafal. Terlebih bahasa asing yang seringkali memiliki cara penulisan berbeda dengan bahasa Indonesia. Misal, seseorang dalam bahasa Inggris dibaca samwan tetapi ditulis someone.
Atau, jika belajar bahasa Mandarin, tak ada pilihan lain selain sering-sering berlatih menulis. Untuk bisa membaca koran dalam bahasa Mandarin setidaknya perlu mengetahui dua ribu karakter yang berbeda satu titik atau garis pendek saja bisa berbeda arti. Misal 不 bu (dibaca pu) memiliki arti ‘tidak’, sementara jika garis datarnya tembus seperti 木 (mu) memiliki arti ‘pohon’.
Tips belajar bahasa Mandarin :
Tulis satu karakter minimal 20 kali. Lihat dari berbagai situs belajar bahasa Mandarin tentang cara atau urutan dalam karakter. Tips ini juga bisa dipraktekkan untuk belajar bahasa yang memiliki huruf ‘unik’ atau berbeda dengan alfabet latin.
Talking with others
Jika berbicara cenderung merupakan aktivitas seorang diri, maka bercakap-cakap adalah aktivitas interaktif. Bisa bercakap-cakap dengan guru bahasa, dengan teman, atau mungkin chatting dengan orang asing penutur asli.
Jika Anda memiliki kelebihan rezeki, tak ada salahnya mendatangi tempat bahasa asing tersebut dituturkan, Anda akan memiliki kesempatan berinteraksi yang besar dengan penutur asli. Bercakap-cakap akan memberikan umpan balik atas apa yang telah kita pelajari.
Menonton film
Yes, menonton film adalah salah satu aktivitas menyenangkan yang dapat Anda gunakan untuk belajar bahasa. Dengan menonton film, Anda tak hanya akan mendengarkan bagaimana bahasa tersebut dilafalkan tetapi juga bisa mempelajari cara pengucapan atau mendapatkan konteks dari kata asing melalui tingkah laku sang tokoh.
Buat kalimat favorit sendiri
Ini salah satu hal yang amat membantu saya dalam belajar bahasa : membuat kalimat favorit saya.
Contoh :
If I have a lot of money, I will buy new car >> conditional tense type 1
If I were the president, Indonesia would be rich >> conditional tense type 2
If Amanda had gone to Bali last week, she would have been the victim of Bali bomb >> conditonal tense type 3
Coba perhatikan ketiga kalimat di atas. Saya tak menghafalkan rumus grammar (misal If+Subject+V1+Object, Subject+will+Vo+Object untuk if-clause type 1). Saya juga tak menghafalkan makna dari conditional tense tipe ketiga adalah something unreal in the past.
Saya cukup menghafal kalimat suka-suka saya (yang tentunya ketika membuat kalimat itu sudah saya koreksi tata bahasanya) dan kemudian saya jadikan patokan seterusnya. Misal, kalimat saya“If I were”, saya akan selalu ingat bahwa dalam conditional tense, to be yang digunakan untuk ‘I’ bukan ‘was’ melainkan ‘were’.
Be confident and get yourself involved
Yakini bahwa belajar bahasa adalah hal yang mudah. Percaya diri saja. Kalau Anda salah mengucapkan sesuatu, orang akan maklum bahwa Anda sedang belajar bahasa asing yang bukan merupakan bahasa ibu.
Jika belum belajar sudah bilang susah bagaimana bisa maju. Lalu, masukkan diri Anda ke dalam bahasa itu. Anda bisa jadi memiliki mentor yang amat piawai berbahasa asing, tetapi jika bukan Anda sendiri yang secara antusias ‘memasukkan’ diri ke dalam bahasa itu, akan sia-sia saja bukan?
Jangan takut salah, seperti saya yang terbata-bata berbicara lima menit dalam bahasa Arab di depan puluhan orang. Yang penting mau maju dulu. Hehe.
Make it habit!
Last but not least, language is a skill. Keterampilan memiliki makna bahwa semakin Anda mengasahnya, Anda akan semakin ahli. Kemampuan bahasa bukanlah sebuah bakat tetapi bagaimana Anda membiasakan menggunakan bahasa tersebut.
Semangat belajar bahasa asing. Salam!
11 Comments. Leave new
siipp keren, i would love to read and learn more from for articles babee
semoga bermanfaat mba ^^
没想到你也懂汉语,真佩服哦!
未,我正在学习
Udah praktekkan semua 😀
TFS mbak
Asik,,, bikin tips belajar bahasa Thai mba ^^
Praktekin ah…. Kebetulan untuk mentor masih mengandalkan artikel2 bebas terkait bahasa yang dipelajari aja hehe
Semoga lancar mba ^^
keren nih tipsnya.. trims mbak 🙂
sama2 mba.. makasi udah berkunjung ^^
ajarin basa arab sama mandarin dong. saya belajar basa mandarin tapi males gitu ngapalin kanji 😀
dari tips di atas, yang agak susah itu ngomong. paling banter kalo lagi nonton film/drama, ngikutin pelafalannya.