Lelah.
Itu yang saya rasakan setiap membaca berita yang menyudutkan mengenai kampus
dimana saya menghabiskan tiga tahun di sana, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
(STAN). Seperti sebuah siklus, jika ada pegawai Kemenkeu yang ditangkap akan
dilihat apakah ia alumni STAN atau tidak lalu akan ada komentar menyudutkan
tentang kampus ini. Mulai dari dihentikan hingga dilebur dengan perguruan
tinggi negeri.
Itu yang saya rasakan setiap membaca berita yang menyudutkan mengenai kampus
dimana saya menghabiskan tiga tahun di sana, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
(STAN). Seperti sebuah siklus, jika ada pegawai Kemenkeu yang ditangkap akan
dilihat apakah ia alumni STAN atau tidak lalu akan ada komentar menyudutkan
tentang kampus ini. Mulai dari dihentikan hingga dilebur dengan perguruan
tinggi negeri.
Ada
apa dengan STAN?
apa dengan STAN?
Tak
sepeserpun uang yang saya dan teman-teman satu almamater berikan agar diterima
menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil. Kami tak perlu mengeluarkan uang puluhan
atau bahkan ratusan juta. Murni. Kami lulus dan langsung ditempatkan. Uang yang
saya keluarkan untuk masuk adalah sebesar seratus ribu rupiah untuk uang
pendaftaran Ujian Saringan Masuk STAN (merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak)
dan uang kemahasiswaan sebesar Rp750 ribu. Cukup itu saja. Sekitar dua ribu
calon mahasiswa dari lebih dari seratus dua puluh lima ribu pendaftar. Kami
berawal dari kejujuran….
sepeserpun uang yang saya dan teman-teman satu almamater berikan agar diterima
menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil. Kami tak perlu mengeluarkan uang puluhan
atau bahkan ratusan juta. Murni. Kami lulus dan langsung ditempatkan. Uang yang
saya keluarkan untuk masuk adalah sebesar seratus ribu rupiah untuk uang
pendaftaran Ujian Saringan Masuk STAN (merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak)
dan uang kemahasiswaan sebesar Rp750 ribu. Cukup itu saja. Sekitar dua ribu
calon mahasiswa dari lebih dari seratus dua puluh lima ribu pendaftar. Kami
berawal dari kejujuran….
Enam
semester dengan tuntutan IPK minimal 2,75, puluhan orang setiap semester yang
terpaksa angkat kaki lantaran drop out tak memenuhi standar minimal.
Jangan sekali-sekali berani mencontek di kampus ini jika tak ingin ‘diusir
secara paksa’. Tak ada ampun dan tak ada kesempatan kedua, mahasiswa yang
ketahuan mencontek langsung di-drop out meskipun sebelumnya ia
memperoleh IPK lebih dari tiga koma lima. Beginilah kami berproses.
semester dengan tuntutan IPK minimal 2,75, puluhan orang setiap semester yang
terpaksa angkat kaki lantaran drop out tak memenuhi standar minimal.
Jangan sekali-sekali berani mencontek di kampus ini jika tak ingin ‘diusir
secara paksa’. Tak ada ampun dan tak ada kesempatan kedua, mahasiswa yang
ketahuan mencontek langsung di-drop out meskipun sebelumnya ia
memperoleh IPK lebih dari tiga koma lima. Beginilah kami berproses.
Tak
kurang-kurangnya pihak STAN membekali para mahasiswanya dengan pelajaran Hukum
yang selalu ada di setiap semester kecuali semester terakhir : Pengantar Ilmu
Hukum, Pengantar Hukum Perdata, Pengantar Hukum Pidana (meliputi Hukum Tindak
Pidana Korupsi), Hukum Administrasi Keuangan Negara dan Pengadilan Tata Usaha
Negara serta pendidikan Agama, Kewarganegaraan, Etika Profesi hingga Kapita
Selekta Pengembangan Kepribadian. Terdapat pula Spesialisasi Anti Korupsi
(SPEAK) sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa aktif di STAN. Tak pernah sekalipun
STAN mengajarkan untuk korupsi atau melakukan bentuk kecurangan lainnya…
kurang-kurangnya pihak STAN membekali para mahasiswanya dengan pelajaran Hukum
yang selalu ada di setiap semester kecuali semester terakhir : Pengantar Ilmu
Hukum, Pengantar Hukum Perdata, Pengantar Hukum Pidana (meliputi Hukum Tindak
Pidana Korupsi), Hukum Administrasi Keuangan Negara dan Pengadilan Tata Usaha
Negara serta pendidikan Agama, Kewarganegaraan, Etika Profesi hingga Kapita
Selekta Pengembangan Kepribadian. Terdapat pula Spesialisasi Anti Korupsi
(SPEAK) sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa aktif di STAN. Tak pernah sekalipun
STAN mengajarkan untuk korupsi atau melakukan bentuk kecurangan lainnya…
Kami
berproses dengan kejujuran…
berproses dengan kejujuran…
Selain
itu, yang menonjol pada STAN adalah kentalnya unsur relijius yang terasa pada
lingkungan kampus ini. Kampus dakwah, begitulah sebagian orang menyebutnya.
Studi Perdana Memasuki Kampus (Dinamika) merupakan cikal bakal mentoring dalam
kampus STAN. Kajian demi kajian dengan mudahnya dapat ditemui di kampus setiap
minggunya, mabit hingga berbagai kegiatan lainnya. Lingkungan kampus ini
adalah lingkungan terbaik yang pernah saya dapatkan…
itu, yang menonjol pada STAN adalah kentalnya unsur relijius yang terasa pada
lingkungan kampus ini. Kampus dakwah, begitulah sebagian orang menyebutnya.
Studi Perdana Memasuki Kampus (Dinamika) merupakan cikal bakal mentoring dalam
kampus STAN. Kajian demi kajian dengan mudahnya dapat ditemui di kampus setiap
minggunya, mabit hingga berbagai kegiatan lainnya. Lingkungan kampus ini
adalah lingkungan terbaik yang pernah saya dapatkan…
Saya
yakin tak ada satu pun institusi pendidikan yang mengajarkan untuk melakukan
tindakan kecurangan seperti korupsi, termasuk STAN. Kurang logis rasanya
mengaitkan tindakan individu dengan tempat dimana ia pernah belajar. Ada
rentang waktu tahunan antara ketika ia belajar di tempat tersebut dengan
tindakannya, ada banyak faktor yang mempengaruhi tindakan seseorang ketika ia
melenceng dari apa yang semestinya.
yakin tak ada satu pun institusi pendidikan yang mengajarkan untuk melakukan
tindakan kecurangan seperti korupsi, termasuk STAN. Kurang logis rasanya
mengaitkan tindakan individu dengan tempat dimana ia pernah belajar. Ada
rentang waktu tahunan antara ketika ia belajar di tempat tersebut dengan
tindakannya, ada banyak faktor yang mempengaruhi tindakan seseorang ketika ia
melenceng dari apa yang semestinya.
Saya
selalu bangga menjadi alumni dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Sekolah yang
tak hanya mengajarkan mengenai ilmu-ilmu yang diperlukan dalam menjaga keuangan
negara tetapi juga mengajarkan mengenai kejujuran, integritas, kedisiplinan dan
sederet hal baik lainnya.
selalu bangga menjadi alumni dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Sekolah yang
tak hanya mengajarkan mengenai ilmu-ilmu yang diperlukan dalam menjaga keuangan
negara tetapi juga mengajarkan mengenai kejujuran, integritas, kedisiplinan dan
sederet hal baik lainnya.
Monika
Yulando Putri, alumnus STAN D-III Akuntasi Pemerintahan tahun 2010
Yulando Putri, alumnus STAN D-III Akuntasi Pemerintahan tahun 2010
10 Comments. Leave new
mantap!
sekarang tugas dimana mbak…??
semoga kita selalu dilindungi…
sesungguhnya setan tidak di sekitar kita namun di dalam aliran darah dan nadi kita….
😉
Di Kantor Pusat DJKN, Lapangan Banteng 🙂
Setan mah di mana, outside and inside hihi *serem
namanya juga manusia. suka menggeneralisasi. satu orang korupsi, satu instansi dituduh korupsi semua. apalagi kalo instansi pemerintah, disorot mulu, dihujat mulu, dibantu mah enggak. *numpang curhat*
iya, dari situ aku belajar juga bahwa generalisasi itu menyakitkan 🙁
wah,,,STAN ya… sekolah impian aku tuh…hihi..sayang gak kesampean..hikss…
hehe.. pasti ntar dapet yang lebih baik dari STAN kok 🙂
kakakq juga alumni STAN, kalo dah nton pemberitaan kayak gini…kadang tanduknya keluar depan tv…heheheh, nyantai aja mbak…yang ngasih komentar belum tentu lebih baik dari kita^_^
Ganbatte kudasai…salam ukhuwah mbak^^
STAN … Kampus yang dulu pernah saya impikan.
Heran yaa.. Mereka yang menggeneralisasi seperti itu belajar generalisasi dari mana ya?? Padahal jumlah alumni STAN yang bekerja dengan jujur saya rasa lebih banyak jumlahnya daripada yang berbuat curang…
_Salam kenal_
"Saya yakin tak ada satu pun institusi pendidikan yang mengajarkan untuk melakukan tindakan kecurangan seperti korupsi, termasuk STAN."
Sungguh, saya setuju sekali, Mbak, tak tepat menyamakan individu dengan mayoritas, termasuk institusi darinya berasal…