“Jika kamu ingin pergi dengan cepat, pergilah sendiri. Jika kamu ingin pergi jauh, pergilah bersama,” kata sebuah pepatah Afrika.
Saya menyesal. Menyesal sekali. Sudah dari tahun 2011 saya menulis blog tetapi baru di tahun 2018 saya mengikuti komunitas, itu pun hanya satu dan kemudian komunitasnya vakum. Baru di tahun 2021, saya mulai aktif mengikuti berbagai komunitas bloger dan terhubung melalui grup Whatsapp.
Blogging tak hanya sekadar menulis
Dulu saya berpikir kalau aktivitas blogging itu adalah semata tentang membuat tulisan lalu memublikasikannya di blog. Perkara ada yang baca atau tidak, pasrah saja. Dulu paling-paling saya hanya membagikan tautan tulisan terbaru di media sosial.
Menulis di blog saya anggap sebagai aktivitas selingan di luar aktivitas dunia nyata. Istilahnya, blogging santai. Ada yang baca syukur, ada yang memberikan job menulis syukur, kalau tidak ada pun tak apa-apa.
Blog saya tak berkembang. Segitu-segitu saja.
Hingga akhirnya di tahun 2021 saya bertekad menjadi seorang bloger profesional dan menekuni dunia bloger dengan lebih intensif. Mulai dari belajar Search Engine Optimation (SEO), aktif mengikuti komunitas bloger, hingga mempelajari coding sedikit-sedikit agar bisa mengoptimalkan blog.
Ibarat memasuki sebuah rumah, bisa membuat blog dan menulis baru pintu pertama menjadi bloger profesional. Banyak keahlian yang seyogianya dimiliki seorang bloger seperti keahlian optimasi SEO, desain grafis untuk menunjang tulisan, optimasi media sosial, dan sebagainya.
Pusing? Tentu. Mulai dari mana?
Komunitas bloger merupakan batu pijakan pertama untuk menjadi bloger profesional. Ia adalah pintu pembuka pintu-pintu selanjutnya.
Bloggercrony Community : Blogging, Networking, Empowering
Di dunia serba digital seperti sekarang, semua hal bisa dipelajari di Youtube tanpa harus membayar. Seorang bloger bisa mempelajari berbagai keahlian penunjang yang diperlukannya secara autodidak.
Namun, sendiri itu berat, Jenderal!
Konsistensi, semangat, dan kedisiplinan harus dijaga seorang diri. Berjuang sendirian.
Di komunitas yang tepat, kita tak perlu berjuang sendirian.
Sudah lama saya mendengar nama besar Bloggercrony Community (BCC). Baru di tahun 2021 saya bergabung di grup Facebook Bloggercrony dan baru di tahun 2022 ini saya mengikuti kegiatan BloggerDay 2022 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati #7thBloggercrony.
Ya, Bloggercrony didirikan pada tanggal 24 Februari 2015 oleh Wardah Fajri (founder) serta Anesa Nisa dan Satto Raji selaku co-founder. Bloggercrony memiliki slogan (tagline) yang tak main – main : blogging – networking – empowering.
Tak hanya tentang menulis dan berjejaring, Bloggercrony juga memiliki tujuan untuk memberdayakan anggotanya yang seringkali disebut sebagai BCC Squad melalui berbagai program dan kegiatan pilihan.
Bloggercrony memiliki empat program :
- BloggerHangout
Merupakan workshop gratis yang diselenggarakan Bloggercrony secara berkala untuk meningkatkan kapasitas dan potensi para BCC Squad.
- BloggerCare
Kegiatan sosial dari bloger untuk bloger.
- BloggerPreneur
Bloggercrony memfasilitasi para bloger pelaku UMKM untuk mengembangkan dan mempromosikan usahanya.
- BloggerView
Bloggerview merupakan program yang memberikan kesempatan kepada para BCC Squad untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan mempromosikan brand di bawah supervisi Bloggercrony.
Bloggercrony bukan sekadar komunitas bloger biasa lho! Komunitas Bloggercrony Indonesia sudah memiliki akta notaris, Anggaran Dasae/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan sudah terdaftar secara legal di Kementerian Hukum dan HAM RI.
Artinya, Bloggercrony merupakan komunitas bloger yang dikelola secara profesional dan bukan sekadar perkumpulan bloger saja.
BloggerDay 2022 : Scale Up Your Skill
Saya beruntung!
Saya sama sekali tak menyangka bakal menjadi satu dari seratus peserta BloggerDay 2022. Bagaimana tidak, dengan popularitas Bloggercrony, para pendaftar acara BloggerDay 2022 pastilah jauh lebih banyak dari seratus orang. Di berbagai grup bloger juga banyak bloger yang bercerita telah mendaftar untuk mengikuti BloggerDay 2022.
Apalah saya seorang bloger yang baru mendaftar sebagai anggota Bloggercrony (secara resmi melalui situs Bloggercrony) beberapa saat sebelum pendaftaran BloggerDay 2022 ditutup.
Logikanya, Bloggercrony akan memprioritaskan para anggota lama.
Namun, itulah Bloggercrony yang begitu mengayomi dan memberikan kesempatan tanpa pandang bulu.
Di situasi biasa, acara Bloggerday dilakukan secara offline. Pasti seru bertemu para bloger dari seluruh nusantara sembari mencicipi kuliner kota tempat diselenggarakannya Bloggerday.
Namun, jangan salah! Acara BloggerDay 2022 yang dihelat pada tanggal 27 Februari 2022 melalui aplikasi Zoom ini berlangsung sangat seru. Tak terasa tahu-tahu lima jam berlalu.
Ada apa saja di BloggerDay 2022?
BloggerDay 2022 yang bertajuk #ScaleUpYourSkill benar-benar memberikan amunisi ilmu ‘daging’ kepada para peserta. Ada tiga webinar yang diselenggarakan dalam acara BloggerDay 2022 dengan tiga tema yang sangat menarik dan saling melengkapi guna menunjang para bloger mengasah kemampuan diri.
Dunia Digital : Metaverse dan Kejahatan Berbahasa
Suka atau tidak suka, zaman terus bergerak. Metaverse diprediksi akan menjadi amat popular di dunia digital. Sederhananya, metaverse adalah sebuah lingkungan virtual yang bisa kita masuki, alih-alih hanya melihat layar.
Bloggercrony jeli mengusung tema webinar tentang metaverse, salah satu topik pembicaraan terkini. Anwari Natari, editor dan dosen bahasa Indonesia, yang bertindak sebagai narasumber webinar sesi ini memaparkan mengenai peluang terjadinya kejahatan berbahasa.
Namun, di balik itu terdapat peluang bagi para bloger untuk memperoleh penghasilan lebih besar lantaran kemampuan storytelling yang dimiliki. Oleh karena itulah, adab bertutur yang baik perlu senantiasa diasah.

Anwari Natari dan Tuhu Nugraha
Tuhu Nugraha, narasumber berikutnya yang merupakan seorang konsultan dan pelatih bisnis digital, memberikan gambaran tentang dunia metaverse yang mungkin masih samar-samar. Dunia metaverse akan terasa lebih riil dibanding dengan dunia digital kita sekarang.
Di dunia metaverse, orang-orang bisa memilih avatar diri sesuai kehendaknya. Semua orang bisa saling bertemu di dunia metaverse tanpa batas. Hal tersebut memberikan ancaman, misalnya berpotensi menyebabkan orang rentan terkena stres.
“Sebagai bloger sebenarnya nanti yang paling utama Metaverse itu butuh banyak storyteller. Karena Metaverse dunia yang tanpa batas. Kreativitas menjadi kunci untuk bertahan dan meraih peluang,” – Tuhu Nugraha
Sesi pertama ini benar-benar membuat saya yang awalnya blank dengan dunia metaverse menjadi tercerahkan. Pendek kata, di segala era ada peluang dan tantangannya.
Blogging : Organik vs Monetisasi
Webinar kedua membahas tentang blogging yang dilakukan secara organik versus monetisasi blog alias blog sebagai wadah tulisan berbayar. Seru sekali mendengarkan kisah Matahari Timoer, seorang narablog yang kuat menggenggam idealisme blog. Beliau menceritakan pernah menolak tawaran berbayar dari perusahaan tambang karena tidak sesuai dengan nilai yang diyakininya. Blogging yang dilakukan secara organik tak berarti tak ada rezekinya. Ada saja jalan rezekinya, misalnya diajak menjadi pembicara.
“Data dan cinta untuk memajukan bangsa ini,” – Matahari Timoer
Berkebalikan dengan Matahari Timoer, Joe Candra merupakan seorang narablog yang aktif melakukan monetisasi blog. Sudah sering saya membaca nama beliau pada pengumuman berbagai lomba, baru kali ini saya berkesempatan menyerap ilmu secara langsung. Selain membagikan berbagai sumber rezeki yang diperolehnya dari blog, Joe Candra tak segan-segan berbagi tips memenangkan berbagai lomba blog.
Bisa Yuk! Gali Potensi Jadi Pribadi Terbaikmu
Sesi webinar ketiga disampaikan oleh Tsurayya Syarif Zain, seorang praktisi psikologi pendidikan. Masing-masing manusia memiliki potensi diri. Beliau menjelaskan cara mengenali bakat dan minat serta cara menggali potensi diri untuk meningkatkan keahlian.
Ada lima cara untuk menggali potensi agar menjadi pribadi terbaik kita menurut Tsurayya Syarif Zain :
- Memahami peristiwa sebagai peluang
- Berani mengambil risiko
- Mengapresiasi usaha dan proses
- Buat rencana yang konkret
- Bersikap kritis
BloggerDay 2022 : Seru Berilmu, Seru Bertemu
Kalau acara lima jam berisi webinar saja mungkin akan terasa membosankan. Nah, panitia Blogger Day 2022 sudah mengantisipasi hal tersebut dengan berbagai hiburan yang membuat hidup suasana. Ada live music seru dan banyak permainan yang bertabur banyak hadiah.
Acara BloggerDay 2022 didukung oleh berbagai sponsor yakni Cera Production sebagai sponsor pendukung BloggerDay 2022 yang memproduksi souvenir dan kaos BCC Squad untuk selebrasi virtual 7 tahun Komunitas Bloggercrony Indonesia.
Cera Production merupakan perusahaan yang bergerak dalam production service (layanan produksi) untuk kantor swasta dan instansi yang memproduksi Premium Gift Set, souvenir, seragam kerja dan kebutuhan cetak (percetakan). Selama lebih dari 10 tahun, Cera telah dipercaya oleh lebih dari 350 kantor perusahaan dan instansi. Saat ini Cera dapat dijumpai di 13 kota di Indonesia.

souvenir dari Cera Production
Jadi, Cera ini sudah memiliki reputasi yang amat baik dalam memproduksi souvenir kantor dan seminar kit kantor.
Sponsor lainnya yakni hotel Aston Simatupang, Mangrove Jakarta, IdCloudHost, Katalensaku Photoworks, Alagyoza, Digiefood Indonesia, Nyi Pede Souvenir, dan Laluna Kitchen.
Meski baru bertemu secara virtual, saya bisa merasakan keceriaan para peserta. Acara dipandu oleh Febria Silaen yang pandai mencairkan suasana. Belum lagi, penampilan Melly dan Uwa (BloggerVoice) dengan performa musik nan apik begitu menghibur peserta.
Jadi, BloggerDay 2022 seru berilmu dan juga seru bertemu!
Hangatnya Bloggercrony Community
Sebelum bergabung dengan Bloggercrony, saya pernah mendapatkan testimoni dari seorang rekan bloger tentang Bloggercrony dan juga acara BloggerDay yang pernah diikutinya. Bloggercrony tak hanya menjadi sebuah komunitas bloger biasa tetapi tumbuh menjadi komunitas yang sangat peduli dengan para anggotanya.
Tak hanya peduli dengan peningkatan keahlian para BCC Squad melalui berbagai workshop tetapi juga peduli dengan kondisi para anggota seperti halnya ditunjukkan melalui program BloggerCare.
Ya, hangat sekali. Sebagai anggota baru saya bisa merasakan kehangatan Bloggercrony. Semua anggota dirangkul, semua dipedulikan.
Contoh kehangatan Bloggercrony adalah dua orang pendirinya berkenan mengikuti saya terlebih dahulu di Instagram. Sebuah gesture yang menurut saya sangat rendah hati. Padahal saya hanyalah seorang BCC Squad yang baru bergabung.
Contoh kehangatan lainnya adalah semua peserta BloggerDay 2022 mendapatkan hadiah. Ya, Bloggercrony memastikan 100 peserta tak ada yang pulang dengan tangan hampa.
Wardah Fajri sebagai pendiri Bloggercrony juga menyeru kepada para bloger yang sudah sukses agar mendukung para bloger baru. Yup.
Everyone is welcome in Bloggercrony Community!
Maju Bersama Bloggercrony Community
Mengenal Bloggercrony membuat saya percaya kalau saya tak sendiri. Ada komunitas bloger yang sepenuh hati mengayomi. Ada komunitas yang merangkul para anggotanya dari hati.
Ketika saya menulis semoga Bloggercrony makin jaya di Instagram, akun Bloggercrony membalas, “Jaya bersama, amiiin,”
Ya itulah semangat Bloggercrony Community. Maju bersama, merangkul semua.
Seperti layaknya pepatah Afrika, Bloggercrony ingin berjalan jauh, bersama-sama.
Semoga Bloggercrony Community semakin berjaya dan memberikan berkah kepada semua!