Mana yang kamu pilih? Hidup mengalir bagai air atau hidup yang kita perjuangkan? Katanya, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Maka, memperbaiki diri adalah sebuah proses berkelanjutan. Terus menerus hingga kematian datang. Nggak peduli titik kita berada saat ini, kita selalu bisa mengembangkan diri.
Seperti perkataan penyanyi Madonna, “No matter who you are, no matter what you did, no matter where you’ve come from, you can always change, become a better version of yourself.”
Ya, pengembangan diri atau populer disebut dengan self improvement adalah tentang menjadi versi terbaik dari diri kita. Bukan tentang mengalahkan orang lain. Namun, bagaimana mengalahkan kemalasan, ketakutan, keminderan, keengganan berkembang, dan hal-hal lain yang bisa menghambat diri untuk maju.
Kita pasti sadar kalau semua manusia memiliki potensi masing-masing. Ada yang pandai menggambar, ada yang pandai menulis, dan sebagainya. Kita semua memiliki potensi unik dalam diri.
Ada juga kemampuan yang wajib dimiliki semua orang untuk menunjang kehidupan sehari-hari atau apa yang disebut dengan life skill. Contoh life skill adalah kemampuan untuk mengelola emosi, kemampuan menyelesaikan masalah, kemampuan komunikasi, kemampuan mengelola keuangan, dan sebagainya.
Potensi dan kemampuan kita itu harus senantiasa dikembangkan agar kualitas diri juga meningkat. Ibaratnya, level kemampuan kita harus terus berkembang : dari beginner, intermediate, lalu menjadi advanced.
Salah cara meningkatkan kemampuan diri adalah dengan membaca buku pengembangan diri. Alasan membaca buku self improvement adalah kita bisa mempelajari dari berbagai teori dan pengalaman terbaik terkait pengembangan diri tanpa harus mengalami sendiri.
Pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman orang lain adalah guru yang lebih baik. Untuk tahu di depan jalan tol ada lubang, kita nggak perlu melaluinya dulu, kan?
Layaknya shortcut kehidupan, begitulah kira-kira. Membaca buku self improvement adalah sebuah jalan pintas untuk meningkatkan keterampilan hidup.
Nah, berikut rekomendasi buku self improvement terbaik untuk kamu baca :
Rekomendasi buku self-improvement
Atomic Habits
Saya nggak heran kalau buku Atomic Habits yang ditulis James Clear menjadi buku dengan penjualan terbaik di Amazon pada tahun 2021 lalu. Buku ini terlalu bagus bahkan saya berani bilang kalau buku ini mengubah hidup saya.
Dulu saya percaya kalau saya mau mengubah hidup, saya harus melakukan hal-hal besar, sesuatu yang hebat. Namun, buku ini benar-benar mengubah cara pandang saya memandang hidup. Bahwa hal besar yang terjadi dalam hidup kita adalah karena hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari, kebiasaan yang berulang-ulang.
Mencapai target bukanlah hal yang terpenting dalam hidup tetapi bagaimana membangun sebuah sistem dalam diri melalui kebiasaan jauh lebih penting dari target itu sendiri. Target akan menentukan arah perilaku tetapi sistem alias kebiasaan akan memberikan perbaikan terus menerus.
Lengkapnya di Begini Buku Atomic Habits Mengubah Hidup Saya. Buku ini tak sekadar memberikan insight berharga tetapi juga berisi panduan praktis bagaimana membangun kebiasaan yang akan memperbaiki hidup secara menyeluruh.
The Courage to Be Disliked (Berani Tidak Disukai)
Pernah nggak sih berpikir kalau kita memegang kendali yang besar atas hidup kita? Namun, seringkali pandangan orang lain menyetir sudut pandang atau langkah yang ingin kita ambil.
Buku The Courage to Be Disliked (Berani Tidak Disukai) yang ditulis oleh Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga berisi dialog sarat makna antara seorang filsuf dan pemuda yang memiliki banyak pertanyaan tentang hidup. Percakapan dalam buku ini berlandaskan pada teori psikologi Adler.
Buku ini akan memberikan berbagai sudut pandang berharga untuk memperoleh lebih banyak kebahagiaan dengan cara membebaskan diri dari pandangan orang lain. Misalnya, tentang masa lalu. Masa lalu akan selalu ada di sana, bagaimana kita menyikapi masa lalu agar tidak membelenggu langkah ke depan adalah pilihan kita.
Manusia selalu memiliki pilihan atas hidupnya.
Ya, buku Berani Tidak Disukai layak banget buat kamu baca. Walaupun tentang dialog filsuf dan pemuda, penyampaian buku ini cukup ringan dengan gaya bercerita yang menarik.
The 7 Habits of Highly Effective People
Buku The 7 Habits of Highly Effective People yang ditulis oleh Stephen R. Covey pada tahun 1989 merupakan salah satu buku klasik tentang pengembangan diri yang masih relevan hingga saat ini.
Secara garis besar 7 kebiasaan orang hebat tersebut meliputi independensi yang meliputi kebiasaan untuk menjadi proaktif, memulai dari akhir dalam pikiran (begin with the end in mind), dan lakukanlah apa yang penting terlebih dahulu. Covey membicarakan tentang hal yang mendesak (urgent) dan penting.
Tiga kebiasaan selanjutnya tentang hubungan dengan orang lain yang meliputi berpikir tentang win-win solutions, memahami terlebih dahulu sebelum dipahami, dan sinergi. Adapun kebiasan terakhir adalah tentang perbaikan diri terus menerus atau istilahnya sharpen the saw.
How to Win Friends and Influence People
Kalau kamu ingin belajar tentang cara memiliki banyak teman dan memberikan pengaruh kepada orang lain, buku How to Win Friends and Influence People yang ditulis oleh Dale Carnegie di tahun 1936 ini (ya, kamu nggak salah baca) adalah buku yang amat direkomendasikan. Versi barunya berjudul How to Win Friends and Influence People in The Digital Age dengan gaya bahasa yang lebih kekinian.
Kata Dale Carnegie, kemungkinan besar masalah terbesar yang kita hadapi adalah berurusan dengan orang lain. Maka, penting bagi manusia sebagai makhluk sosial memiliki kemampuan untuk berurusan dengan orang lain secara baik.
Caranya dengan memahami prinsip-prinsip dasar memperlakukan orang lain seperti jangan pernah mengkritik, mengutuk atau memberikan komplain, berikanlah apresiasi dengan jujur dan tulus, dan bangkitkan keinginan yang kuat dalam diri orang lain.
Selain itu, di buku ini akan dijelaskan cara membuat orang lain menyukai kita, cara agar bisa membuat orang lain mengikuti cara berpikir kita dan cara mengubah orang lain tanpa terasa ofensif.
Rahasia Magnet Rezeki
Banyak orang mati-matian melakukan apa saja untuk menjemput rezeki katanya. Tak jarang ada yang tega menghalalkan segala cara, uang membuat diri menjadi buta.
Padahal rezeki merupakan energi baik. Untuk mendatangkan rezeki, menurut buku Rahasia Magnet Rezeki yang ditulis oleh Nasrullah, caranya sederhana. Ciptakanlah energi baik dalam diri sehingga bisa menarik energi baik lainnya, termasuk rezeki.
Cara menjadi magnet rezeki adalah dengan memiliki pikiran, perasaan, dan niat positif dalam menjalani kehidupan. Buku yang berlandaskan nafas islami ini memberikan pemahaman yang menggugah tentang rezeki. Disertai dengan berbagai kisah inspiratif perihal rezeki yang membuat buku ini semakin kaya warna.
Memang, buku self improvement itu memiliki cakupan yang amat luas karena urusan memperbaiki diri itu juga bisa mencakup segala sisi. Apa buku self improvement terbaik yang pernah kamu baca?
Share yuk!
10 Comments. Leave new
self improvement memang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran diri. Dengan adanya peningkatan diri kita bisa lebih mengenal kepribadian, cara berpikir dan perasaan yang kita rasakan ketika dihadapkan oleh hal baik maupun buruk.
bener banget, memperbaiki diri juga memperbaiki kepribadian
Wahhh kalau bukunya full bahasa inggris masih belum bisa memahami lebih dalam, kadang kalau beli buku dari luar suka cari buku terjemahannya biar lebih mudah dipahami maksudnya seperti apa..
Iya betul mas. Saya juga lebih suka baca versi bahasa Indonesia karena bisa baca lebih cepet, walau ada aja lost in translation-nya
Semua buku2 ini masuk wish list aku nih kak, sekarang ini aku sedang baca berani tidak disukai… Apapun buku2 mengenai self improvement aku sukai bangett kak
Nggak bisa dipungkiri sih. Beberapa orang (mungkin juga termasuk diriku) merasa khawatir jika nggak disukai orang lain.
Padahal ya, hidup ini kan milik kita. Kalau kita selalu berkiblat pada penilaian orang lain. Kapankah kita akan menikmatinya?
Belajar self improvement memang menjadi sangat penting pada titik ini.
Buku How to Win Friends and Influence People, pernah dibahas waktu pelatihan sales & marketing. Berguna juga bagi saya yang memang bekerja dengan mengandalkan skill public speaking. Dengan banyak membaca buku tentang self-improvement, disadari atau tidak membawa dampak positif lebih mengenal diri sendiri.
berani tidak disukai.. judulnya eye catching banget… karena sering kita berusaha buat disukai orang lain sampe kita melupakan jati diri.. betewe saya blum pernah baca buku buku di atas… maybe saya mulai dari judul ini
Ada 1 lagi psikology of money. Menurut aku bagus juga untuk jaman sekarang ini
Saya belum baca yang kedua karena sempat kehabisan stok di toko buku
Mau beli online lupa terus
Bagus buat refleksi diri